Wasekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), putra Presiden SBY diduga ikut menerima dana korupsi Wisma Atlet dan Gedung Serba Guna Sumsel di tahun 2010-2011. Hal itu diungkapkan Muhammad Nazaruddin mantan bendahara umum Partai Demokrat di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (8/10).
Nazaruddin mengatakan jumlah dana yang diterima Ibas yaitu sebesar 450 dollar AS. Nazar juga menyampaikan bahwa dana ini turut dinikmati oleh Alex Nurdin Gubernur Sumatera Selatan. Disamping itu, anggota DPR RI yang diduga ikt merasakan dana yaitu Mirwan Amir dan Olly Dondokambey.
Namun mendengar statement Nazar tersebut, Partai Demokrat segera membantahnya. Sekretaris DPP PD Farhan Effendy menganggap Nazaruddin hanya bicara ngawur menyebar fitnah. Ia menduga Nazar hanya mengungkap kekesalannya karena dia harus berada di penjara setelah terbukti bersalah dalam kasus korupsi Wisma Atlet.
Asanudin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar