Sabtu, 18 Oktober 2014

Camping di Monas, Ribuan Brimob Makan Nasi Kaleng

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Polri mengerahkan pasukan dengan kekuatan maksimal yakni 24.815 personel untuk rangkaian acara pelantikan, pengambilan sumpah, kirab budaya hingga pesta rakyat di Monas, Senin (20/10/2014) esok.
Pihak Polri mengubah pemberian logistik bagi para anggota yang bertugas di lapangan. Kini, makanan bagi para anggota di lapangan tidak lagi dimasak sendiri.
Mereka menyediakan konsumsi yang lebih praktis yakni dengan makanan nasi kaleng yang tidak perlu dimasak. Tinggal dipanaskan dan bisa langsung disantap.
Dulunya, untuk memasok makanan bagi anggota yang bertugas jaga di lapangan. Pihak Polri biasanya memasak sendiri lauknya kemudian dikemas dan dikirim ke anggota di lapangan.
Tugas memenuhi logistik anggota itu diemban oleh Ssarpras Polri, dalam hal ini
Ssarpras Satuan Brimob Polda Metro Jaya di Kwuitang, Jakarta Pusat.
"Sekarang lebih enak, dulu kan semuanya harus masak sendiri. Motong bumbu, motong daging, masak nasi. Tapi sekarang gampang, tinggal manasin nasi kaleng saja," kata seorang anggota
Sarpras Brimob Polda Metro Jaya, Minggu (19/10/2014).
Meski pekerjaan mereka lebih ringan, namun mereka harus tetap bekerja 24 jam melayani ribuan Brimob dari 12 Polda daerah yang membangun tenda di halaman Monas.
Posko yang mereka gunakan yakni satu unit mobil poskotisBrimob yang didalamnya lengkap berisi kompor gas, peralatan dapur dan lainnya.
Selain itu ada pula tenda-tenda yang disediakan untuk menyimpan logistik bagi anggota selama menginap di Monas.
Tenda itu letaknya berdekatan dengan mobil tangki air bersih dan mobil penampungan air mineral.
Nasi kaleng itu disediakan dengan beragam varian rasa seperti nasi ikan masak habang, nasi sate ayam, nasi sate lada hitam, nasi batagor ikan, nasi ayam bumbu rujak, nasi bali daging dan lainnya.
Untuk menyajikannya pun cukup mudah yakni hanya dengan direbus di dalam dandang besar dalam waktu tertentu kemudian diangkat dan langsung disantap.
Rasa nasi kaleng itupun tidak kalah enak dengan makanan yang dimasak langsung. Rasa nasinya pulen dan dibagian bawah nasi ada daging yang baunya makin membuat selera makan.
Untuk diketahui, nasi kaleng itu merupakan Makanan Tambahan Polri (MTP) alias ransum. Dimana dalam satu dus ramsum di dalamnya tersedia biskuit, tiga nasi kaleng, sendok, garpu, tisu, tusuk gigi, parafin, roti kering, dan minuman serbuk.
Nasi kaleng ini memiliki berat kotor per kaleng 300 gram. Makanan di kaleng itu memiliki batas kedaluwarsa satu tahun.
Apabila ingin disantap, nasi kaleng perlu dihangatkan agar lebih nikmat yakni dengan cara direbus langsung atau dibakar. Posisi lauk ada di dasar kaleng dan tertutup nasi.

Jaya Perkasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar