Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad meminta Presiden Joko Widodo tak lagi memasukkan calon menteri bermasalah sebagaimana hasil rekam jejak yang dilakukan KPK dan PPATK.
Sebelumnya dari 43 nama calon menteri yang disodorkan Jokowi pertama kali, menurut KPK, ternyata ada delapan nama yang mendapat rapor merah dan kuning. Demikian disampaikan Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas, melalui pesan singkat, Jumat (24/10/2014).
"Konsekuensi kepemimpinan yang perlu diambil sebagai pilihan akhlak politik ialah dengan ekstra hati-hati dalam memilah dan memilih kabinetnya," ujarnya.
Busyro mengatakan, Jokowi harusnya menyadari kini tengah berada dalam titik puncak tertinggi. Rakyat, sambung dia, tentu berharap besar adanya perubahan yang terjadi.
Pasalnya, imbuh Busyro, selama ini rakyat selalu menjadi korban akibat budaya, sistem dan proses politik yang menggasak hak-hak rakyat dan pengingkaran terhadap prinsip kedaulatan rakyat yang ditegaskan dalam UUD Pasal 1 (ayat 2).
"Selain kompetensi, intelektualitas, juga penting dikedepankan rekam jejaknya apakah bersih, independen dan legalitarianitasnya yang teruji," kata Busyro.
Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2014/10/24/kpk-minta-jokowi-langsung-coret-calon-menteri-bermasalah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar