Puluhan bangunan rumah yang biasa dijadikan tempat singgah dan penginapan atau biasa disebut villa di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, dibongkar paksa.
Beberapa di antaranya milik perwira polisi, dan jaksa. Bahkan ada yang milik salah seorang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), AKBP A Damanik. Penertiban dilakukan terhadap bangunan yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan, serta untuk mengurangi risiko banjir yang berdampak luas ke Jakarta.
Bangunan villa milik AKBP A Damanik ini berdiri di atas sebidang tanah di Kampung Sirnagalih, Blok Awan, Desa/Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Di lokasi serupa terdapat rumah Kombes (Pol) Tomex Korniawan saat ini menjabat Direktur Lalu-lintas Polda Kalimantan Tengah, dan mantan Kapolres Bogor.
Penyidik KPK A Damanik pernah menangani kasus suap Bantuan Sosial Pemerintah Kota Bandung. Dia juga terlibat menyidik kasus dugaan korupsi mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Mohammad Nazarudin. Dalam kasus korupsi Nazarudin melalui PT Permai Group, Damanik turut menggeledah kantor perusahaan di Tower Permai, Mampang, Jakarta 21 April 2011 malam.
Juru Bciara KPK Johan Budi membenarkan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) A Damanik adalah salah satu penyidiknya dari unsur Polri. "Dia masih di KPK, belum pindah. Dia di sini kalau enggak salah sejak 2005 atau 2006," kata Johan Budi.
Heroe Soelistyanto
Sumber : http://m.tribunnews.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar