Wagub Banten Rano Karno pernah curhat ke sahabatnya ingin mundur dari posisinya gara-gara tak nyaman dengan kepimpinan Gubernur Ratu Atut Chosiyah. Untung Rano batal mundur, karena saat ini kursi Banten 1 menanti. Sahabat yang dicurhati Rano itu adalah Tubagus Dedi Gumelar alias Miing.
Anggota Komisi IX DPR itu menuturkan, Rano sempat menyampaikan niatnya untuk mundur ke Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun Mega melarang dan meminta Rano bersabar.
Rano yang berlatarbelakang artis itu pernah kecewa dengan Atut. Gara-garanya ia tidak diberi tugas secara proporsional. Juga tidak diberi akses luas ke media.
Rano yang biasa muncul ke publik, mungkin saja menjadi hambar. Namun kala itu banyak pihak yang
menyarankan Rano bertahan, karena dia dinilai berpotensi memimpin Banten.
Kala itu beredar spekulasi politik, Ratu Atut sengaja membuat Rano tak nyaman agar mundur. Sementara itu
Ratu Atut berupaya melanggengkan kekuasaan dinasti politiknya di Banten. Ketika itu semakin banyak pihak yang menyarankan agar Rano bertahan.
"Saya pribadi katakan rugi kalau Rano mundur, kalau Rano mundur peluang bagi Atut golkan jagonya (di Pilgub) lebih besar," kata pengamat politik M Qodari, Rabu (24/7/2013) lalu.
Saat Rano mengeluh ingin mundur itu, sang Gubernur Banten belum jadi tersangka, bahkan belum dicekal KPK ke luar negeri. Namun keputusan Rano bertahan ada untungnya, tak lama kemudian praktik korupsi di Banten terbongkar. Ratu Atut dan adiknya, Wawan, saat ini sudah jadi tersangka sengketa Pilkada Lebak, Banten.
UU Pemerintahan Daerah mengatur jika gubernur menjadi tersangka kasus korupsi maka akan segera dinonaktifkan .
UU Pemerintahan Daerah mengatur jika gubernur menjadi tersangka kasus korupsi maka akan segera dinonaktifkan .
Saat Ratu Atut baru dicekal KPK saja elite PDIP sudah tak sabar menunggu kursi Banten 1. Pucuk dicinta ulam pun tiba, tak lama lagi sang pemeran Si Doel ini pun bakal menduduki kursi Banten 1. Paling tidak menjadi pejabat pelaksana sementara sampai proses hukum Atut tuntas.
Heroe Soelistyanto
Sumber: Detikcom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar