Cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah perairan Indonesia, termasuk Selat Sunda, dalam dua hari terakhir hingga besok (31/12). Namun, jalur penyeberangan Bakauheni—Merak masih aman karena ombak tak begitu besar.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Kelas IV Lampung menyampaikan prakiraan kondisi cuaca buruk di sejumlah wilayah termasuk perairan Lampung.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Rifki Arif, memperingatkan cuaca pelayaran yang berlaku sejak kemarin hingga hari ini pukul 07.00 buruk. Dari pemantauan citra satelit terdapat daerah depresi tropis 988 HPA di Samudera Hindia, selatan Pulau Sumba, dan akan berlanjut hingga besok.
Cuaca diparkirakan hujan di wilayah perairan Lampung. Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara khatulistiwa, umumnya bertiup dari utara sampai timur. Sementara di selatan khatulistiwa, umumnya bertiup dari arah selatan sampai barat laut. "Kecepatan angin berkisar 3—30 knot," kata dia.
Rifki menyampaikan secara perinci prakiraan cuaca dan gelombang laut di perairan Lampung dari Minggu pagi hingga Senin pagi, yaitu di Selat Sunda bagian utara (Merak—Bakauheni), arah angin barat daya-barat dengan kecepatan 5—10 knot, berpotensi hujan. Untuk tinggi gelombang minimum 0,5—1,25 meter, sedangkan maksimum 1,25—2,0 meter (selengkapnya lihat tabel).
Rifki menyampaikan pula prakiraan kondisi pasang-surut air laut di Pelabuhan Panjang dan sekitarnya minimum 0,4 meter terjadi pada pukul 24.00 dan maksimum 1,3 meter terjadi pada pukul 16.00—18.00.
Sementara di Pelabuhan Bakauheni dan sekitarnya, pasang-surut air laut minimum 0,3 meter terjadi pada pukul 22.00—24.00 dan maksimum 0,8 meter terjadi pada pukul 05.00—07.00 dan 16.00—18.00.
Terkait cuaca ekstrem itu, Manajer Operasional PT ASDP Bakauheni Heru Purwanto mengatakan kondisi penyeberangan hingga tadi malam aman. Walaupun hujan, tinggi gelombang tidak begitu mengkhawatirkan. "Penyeberangan lancar dan aman, ombak tidak begitu tinggi," kata Heru, dihubungi via ponslenya, tadi malam.
Abdul Kadir
Sumber : http://lampost.co/berita/cuaca-ekstrem-penyeberangan-bakauheni-merak-aman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar