Mantan Ketua DPRD Jatim Fathorrasjid akan membantu KPK untuk membongkar kasus korupsi yang ada di Jawa Timur. Penyimpangan dana P2SEM Rp277,5 miliar yang membuatnya dibui selama 4,5 tahun itu seharusnya juga menyeret sejumlah pejabat eksekutif di Pemprov Jatim.
Fathor yang baru bebas dari Lapas Medaeng karena menjadi tersangka korupsi P2SEM berjanji dalam waktu dekat akan segera menyampaikan bukti-bukti yang dikantonginya ke KPK. Bahkan, ia yakin bukti yang akan disampaikannya dapat membongkar siapa koruptor kakap yang pernah disebut Ketua KPK Abraham Samad.
"Ini sebuah momen bagi saya untuk menyampaikan ke KPK. Kalau data ini sudah dipegang oleh KPK, saya yakin akan luar biasa. Karena kita punya data yang sebenarnya," kata Fathorrasjid kepada wartawan di Rumah Makan Halo Surabaya, Kamis (26/12/2013).
Mantan Ketua DPRD Jatim ini menyebut sejumlah kejanggalan atas kasusnya di antaranya, pemanggilan dirinya oleh Gubernur Soekarwo usai dilantik di rumah dinas Jalan Imam Bonjol.
"Saat itu, Pak Karwo mengatakan kepada saya, kalau semua sudah 'diselesaikan'. Dan, saat itu Pak Karwo juga mengatakan, kalau tidak diatur, semuanya tidak akan kemana-mana. Dan saya tidak tahu, apa makna kalimat yang diucapkan saat itu," ujar dia.
Selain itu, dari 12 saksi di persidangan atas kasusnya, mengaku disuruh mengakui bahwa dana P2SEM dipotong oleh dirinya. "Tapi buktinya, 11 di antaranya menarik BAP dan mengaku bahwa disuruh mengaku kalau saya yang memotong.
Ini kan sudah sebuah lingkaran jahat yang mengiginkan saya agar masuk (penjara)," imbuh Fathorrasjid.
Fathor juga mengatakan bahwa penahanan dirinya tidak hanya melibatkan eksekutif, tapi ada dua lembaga lain, yakni yudikatif dan legislatif. "Bahkan dari data yang saya kumpulkan bersama korban P2SEM itu ada dugaan kerugian negara sebesar Rp 5,8 miliar," pungkas dia.
Ketika ditanya, apakah tidak takut ada ancaman setelah mengungkap fakta? Fathor mengaku saat ini dirinya sebagai orang yang bebas dan tidak menanggung beban apapun.
"Sekarang saya sudah tidak ada beban. Saya sekarang nothing to lose," jawab Fathor.
Heroe Soelistyanto
Sumber : http://m.detik.com/news/read/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar