Perlintasan kereta api kembali membawa korban. Kali ini seorang anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 305 Telukjambe yang sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion tertabrak kereta api jurusan Yogyakarta-Jakarta, Minggu (15/12).
Diduga lalai berkendara dan menerobos pintu perlintasan kereta api di jalan Tuparev, Karawang, korban tertabrak kereta api dan langsung tewas seketika dengan luka cukup parah.
Dari informasi yang didapat, peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Ketika itu, korban yang bernama Pratu Jamesa R Sihaloho mengendarai Yamaha Vixion Nomor Polisi BK 4669 ABG. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang oleh petugas kepolisian dan Polisi Militer (PM).
Menurut Budi, penjaga pintu perlitasan kereta api, korban melaju dari arah Polsek Karawang kota menuju arah Mega Mall. Saat melintasi perlintasan kereta api, korban sempat berhenti melihat kereta datang dari arah Jakarta.
“Namun setelah kereta api tersebut melintas, korban langsung melintas tanpa lihat kiri-kanan dan datang kereta api jurusan Yogyakarta-Jakarta langsung menabrakan korban,” kata Budi.
Tubuh Pratu Jamesa pun terlempar hingga jarak 10 meter dan korban mendarat didepan warung milik Iyoh, sementara itu sepeda motor korban terseret hingga stasion karawang yang berjarak sekitar 1 KM.
“Padahal korban sudah saya kasih peringatan dengan meniup peluit beberapa kali, namun korban tidak menghiraukan kayaknya lagi dengerin musik,” kata Budi.
Ma Iyoh mengatakan, dirinya saat sedang berada di warung mendengar petugas penjaga kereta api memperingati korban namun korban tetap melaju saja. Dan saya juga kaget ketika tubuh korban mendarat depan warung miliknya.
Heroe Soelistyanto
Sumber : http://m.jpnn.com/news.php?id= 205895
Tidak ada komentar:
Posting Komentar