Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat memantau arus lalu lintas dengan menggunakan kamera pengintai (CCTV). Sedikitnya ada 15 titik wilayah rawan macet yang terpantau.
"Kita sebar CCTV di 15 titik kemacetan seperti di kawasan Cikopo, Ciawi, Cisarua, Cikoneng, Cibiru, Tomo, Banjar, Bandung dan lain-lain. 15 titik itu adalah simpul kemacetan," ujar Kepala Dishub Jabar, Dedi Taufik kepada wartawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (30/12/2013).
Dia mengatakan, CCTV tersebut bisa diakses oleh publik. Hal ini jelas berbeda dengan pantauan kamera yang dilakukan oleh Korlantas Mabes Polri.
"Untuk memantaunya kita bisa menggunakan internet. Kalau Korlantas kan tidak bisa diakses. Sistem informasi ini bisa diakses," kata dia.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan mengintai titik kemacetan di Kota Bandung seperti di Jalan Soekarno-Hatta dan jalan Surapati. Ke depan, pantauan CCTV ini akan diperbanyak di Jabar dengan cara bertahap.
"Seluruh Jabar akan dilakukan secara bertahap sehingga ketahuan ada titik kemacetan dan bisa langsung diatasi. Sepertihalnya buka tutup di jalur Puncak. Ini menjadi prioritas sementara yang lainya bersifat situasional," jelas Dedi.
Sementara untuk kendaraan berat pengangkut barang beredar jelang perayaan tahun baru ini, Dedi mengimbau agar sesuai dengan surat edaran Kapolres Sumedang jika kendaraan tidak dulu beroperasi. Hal ini juga tentu berbeda dengan perayaan lebaran yang wajib kendaraan berat tidak beroperasi dari H-4 hingga H+1.
"Ini bentuknya hanya imbauan, yang jelas kita menjaga pengiriman barang ke tempat tujuan jangan sampai terhenti," jelas dia.
Abdul Kadir
Sumber : http://www.inilahkoran.com/read/detail/2060366/15-titik-rawan-kemacetan-di-jabar-dipantau-cctv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar