Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin mengakui lahan untuk pemakaman di kota Makassar makin sempit. Wali kota Makassar dua periode meyakini 2015 lahan pekuburan di Makassar tarpaksa harus dipatok di daerah luar kota Makassar.
"Kebutuhan akan lahan kuburan sangat penting. Tapi di Makassar akan sangat kesulitan untuk pengadaan lahan kuburan ke depan, oleh karena itu pasti akan bergeser pada daerah luar," kata Ilham di ruang kerjanya, Kantor Balai Kota Makassar, Senin (24/2/2014).
Kendala lain, menurut Ilham, pengembang atau developer di Makassar hanya bersedia dengan ukuran sempit lantaran nilai lahan kuburan kecil, tidak sembanding dengan harga tanah yang ada di Makassar saat ini.
"Oleh karena itu kami berharap ke depan akan ada kerja sama dilakukan lintas daerah untuk penyediaan lahan kuburan. Sekarang di Makassar pasti ada (lahan),
cuman kan menkonversi harga lahan untuk pekuburan di Makassar ini sangat mahal. Sekarang kita bersyukur karena banyak warga yang memberikan lahannya untuk pekuburan," jelas ketua Partai Demokrat Sulsel ini.
Ilham mengungkapkan, lantaran sulitnya menemukan lahan pemakaman di Makasaar, ia terpaksa membuka pekuburan Panaikang, Jl Urip Sumoharjo, sejak beberapa tahun silama.
"Panaikang itu terpaksa saya buka. Panaikang itu 15 tahun tutup, baru saya yang jadi wali kota saya buka. Karena memang sangat sulit untuk lahan kuburan, bagaimana cara bukanya? Yang punya keluarga di dalam, boleh disusun. Yang bukan keluarga jadi tidak boleh," tuturnya.
Abdul kadir
Sumber : http://makassar.tribunnews.com/2014/02/24/wali-kota-makassar-akui-lahan-pemakaman-makin-sulit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar