Pimpinan Umum dan redaksi
Setelah dikejar-kejar kemudian terjadi baku tembak dengan polisi di Jalan Raya Serang, Kampung Kawidaran, Cikupa, Kabupaten Tangerang, seorang gembong curanmor bersenjata api tewas tertembak. Sedangkan pelaku lainnya roboh bersimbah darah ketika mencoba kabur dari sergapan petugas.
Gembong Curanmor asal Lampung Timur, Fendi Pradana,25 tahun, merenggang nyawa setelah dua butir timah panas milik tim buser IV Ranmor Polresta Tangerang pimpinan Aipda Bambang R bersarang di bagian punggung dan pinggang. Sedangkan pelaku lainnya, Yuda Setyawan,20 tahun, menyerah usai dilumpuhkan di bagian kaki.
Dari komplotan curanmor ini, polisi menyita sepucuk senjata api rakitan jenis revolver beserta 4 butir peluru, dua unit sepeda motor Honda Beat hasil kejahatan, dan kunci leter T.
Kanit Ranmor Satreskrim Polresta Tangerang, Iptu David Kanitero mengungkapkan dalam aksinya, Fendi Cs selalu membawa senjata api rakitan dan tak segan melukai korbannya.
Sepak terjang komplotan curanmor asal Lampung ini mencuri motor di wilayah Tangerang membuat petugas memasukan nama Fendi Cs ke dalam Target Operasi (TO) Tim IV Ranmor Polres Kota Tangerang.
“Anggota kami mengikuti dan memburu Fendi Cs ini selama satu bulan,” ungkap Iptu David Kanitero.
Aksi terakhir Fendi Cs mencuri motor, kata Iptu David, rupanya sudah tercium anggotanya. Ketika akan menjual sepeda motor Honda Beat A 3572 RJ hasil curiannya di wilayah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, tim buser pimpinan Aipda Bambang R kemudian melakukan pengejaran dengan mengikuti kedua alap-alap motor asal Lampung tersebut.
Dalam pengejaran tersebut, Fendi tiba-tiba mengeluarkan senpi rakitan dan menembak petugas yang berada di belakang sepeda motornya. Tembakan pelaku membuat petugas terpaksa mengarahkan moncong senjatanya ke arah punggung gembong curanmor. Tindakan tegas petugas itu membuat keduanya tersungkur ke aspal.
“Fendi tewas di lokasi kejadian, sedangkan Yuda kami lumpuhkan karena mencoba lari,” papar Iptu David.
Oleh petugas Jasad Fendi kemudian dibawa petugas ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sedangkan Yuda digelandang ke Polres Kota Tangerang untuk mempertanggungjawabkab perbuatannya.
“Kami masih mengembangkan untuk menangkap komplotan pelaku lainnya,” katanya.
Abdul Kadir
Sumber : http://humaspoldametrojaya.blogspot.com/2014/02/baku-tembak-dengan-polisi-gembong.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar