Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Dr Moeldoko melantik seorang wanita menjadi perwira tinggi Angkatan Laut. Laksamana Pertama (Laksma) drg. Lita Agustia dilantik menjadi Staf Ahli Kepala Staf TNI Angkatan Laut Bidang Ekonomi dan Manajemen.
Pelantikan itu dipimpin langsung Moeldoko di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta, Senin (17/2/2014). Pelantikan 12 perwira tinggi itu bersamaan dengan serah terima jabatan sejumlah posisi penting di TNI.
Jabatan Asisten Teritorial Panglima TNI diserahterimakan dari Mayor Jenderal TNI Dr S. Widjonarko, S.Sos, M.M, M.Sc kepada Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha Garjitha, S.H.
Mayjen TNI Dr S. Widjonarko S.Sos, MM, M.Sc selanjutnya menjabat sebagai Staf Khusus Panglima TNI, sedangkan Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha Garjitha, S.H. sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bid. Pertahanan dan Keamanan BIN.
Sertijab ini didasarkan kepada keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/60/I/2014 tanggal 30 Januari 2014, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Panglima TNI juga menerima pelaporan kenaikan pangkat 12 Pati TNI, yakni dari lingkungan Angkatan Darat:
1. Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Aries Suhardono, S Sos., M.M. (Bandep Lingkungan Strategi Nasional Setjen Wantannas);
2. Brigjen TNI Eddy Kristanto (Kabinda Bali BIN);
3. Brigjen TNI Zaedun, S.Sos. (Kapusjarah TNI);
4. Brigjen TNI Nanang Heryanto (Karoren Setjen Kemhan);
5. Brigjen TNI Teddy Hernayadi, S.E. (Dirkuad).
1. Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Aries Suhardono, S Sos., M.M. (Bandep Lingkungan Strategi Nasional Setjen Wantannas);
2. Brigjen TNI Eddy Kristanto (Kabinda Bali BIN);
3. Brigjen TNI Zaedun, S.Sos. (Kapusjarah TNI);
4. Brigjen TNI Nanang Heryanto (Karoren Setjen Kemhan);
5. Brigjen TNI Teddy Hernayadi, S.E. (Dirkuad).
Dari Angkatan Laut:
1. Laksma TNI Ir Muhammad Suyanto (Kadislaikmatal); dan
2. Laksma TNI drg. Lita Agustia, M.H.Kes (Pati Sahli Kasal Bid. Ekojemen).
1. Laksma TNI Ir Muhammad Suyanto (Kadislaikmatal); dan
2. Laksma TNI drg. Lita Agustia, M.H.Kes (Pati Sahli Kasal Bid. Ekojemen).
Dari Angkatan Udara:
1. Marsekal Muda TNI Drs Sugijanto, M.M., M.B.A. (Kepala Satuan Pengawas Unhan);
2. Marsda TNI B Edy Purwanto, SE, M.M (Pa Sahli Tk.III Bid. Jahril Panglima TNI);
3. Marsma TNI Sri Widodo, S.I.P., M.Si. (Han) (Wakil Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan);
4. Marsma TNI Bambang Yogatama (Kabinda Riau BIN); dan
5. Marsma TNI Agus Sudarya, S.H., S.E.,M.M., M.Sc. (Pa Sahli Tk.II Was Aspas Sahli Bid. Hubint PanglimaTNI).
1. Marsekal Muda TNI Drs Sugijanto, M.M., M.B.A. (Kepala Satuan Pengawas Unhan);
2. Marsda TNI B Edy Purwanto, SE, M.M (Pa Sahli Tk.III Bid. Jahril Panglima TNI);
3. Marsma TNI Sri Widodo, S.I.P., M.Si. (Han) (Wakil Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan);
4. Marsma TNI Bambang Yogatama (Kabinda Riau BIN); dan
5. Marsma TNI Agus Sudarya, S.H., S.E.,M.M., M.Sc. (Pa Sahli Tk.II Was Aspas Sahli Bid. Hubint PanglimaTNI).
Dalam sambutannya, Panglima TNI meminta para Pati TNI agar dapat mengambil peran aktif dan kreatif dalam mengelaborasi dan mengimplementasikan setiap kebijakan, sesuai lingkup dan substansi tugas TNI, karena dapat dipastikan memiliki benang merah dalam membangun interoperabilitas TNI.
Sedangkan pada sertijab Aster Panglima TNI, Panglima TNI berharap agar staf teritorial TNI harus memiliki visi serta misi yang jelas dan tajam guna membangun sistem pembinaan teritorial yang kuat, fleksibel, responsif dan interoperabilitif.
Kejelasan dan ketajaman misi teritorial TNI harus dibangun melalui lima kemampuan teritorial, baik dalam lingkup wilayah darat, maritim, maupun dirgantara yang searah dengan pokok-pokok kebijakan Panglima TNI tahun 2014, khususnya kebijakan optimalisasi peran TNI dan kebijakan pemberdayaan wilayah pertahanan.
Lima kemampuan teritorial dalam hal penguatan kemampuan intelijen merupakan kebutuhan pokok, guna menghadapi perkembangan sosial masyarakat dan lingkungan strategis yang paling aktual. Dalam kaitan tersebut, Panglima TNI menekankan interoperabilitas intelijen dan teritorial harus dibangun sebagai bagian membangun interoperabilitas TNI.
Heroe Soelistyanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar