Hujan lebat yang terjadi seharian, Selasa (31/12/2013), menyebabkan kembali terjadi banjir di Kecamatan Kencong dan sejumlah titik di pusat kota Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Di Kencong, kisdam (dam sementara) yang baru dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Jember untuk menutup lubang di tangkis Sungai Tanggul jebol lagi. Kisdam itu jebol sekitar pukul 21.30. Akibatnya, sedikitnya 195 rumah di Dusun Sidonganti, Desa Kraton, terendam banjir rata-rata setinggi 120 centimeter.
"Ketinggian memang hampir sama seperti banjir yang kemarin (Jumat, 20/12/2013). Tapi kecepatan air tidak seperti kemarin. Yang kemarin lebih besar," kata juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jember, Rabu (1/1/2014).
Saat ini, sedikitnya 125 orang warga Kencong kembali mengungsi di balai desa dan Masjid As-Solihin di Kraton. Banjir bisa meluas, jika mengalir ke arah Paseban. Posko penanganan banjir yang sempat ditutup beberapa wakrtu lalu akan dibuka lagi. "Sekarang yang penting kami evakuasi dulu," kata Heru.
Sementara itu di sejumlah titik di kota banjir, yakni di Wirolegi dan Kranjingan Kecamatan Sumbersari, Tegalbesar Kecamatan Kaliwates. Di Rata-rata ketinggian air 50-80 centimeter. Namun di kawasan kota, banjir surut dengan cepat begitu hujan mereda pagi ini.
Abdul Kadir
Sumber: http://beritajatim.com/peristiwa/194221/jember_sambut_tahun_baru_2014_dengan_banjir.html#.UsRDitIW3Sk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar