Rabu, 22 Januari 2014

Pimpinan Dayah Razia Pakaian Ketat

Aceh.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Puluhan pimpinan dayah dan balai pengajian di Lhoksukon, Aceh Utara yang tergabung dalam Tadzkiiratul Ummah, Rabu (23/1) merazia wanita berpakaian ketat dan lelaki yang memakai celana pendek di kawasan kecamatan itu. Celana yang terjaring dalam razia itu disemprot dengan cat.
Amatan Serambi, razia itu dimulai pukul 09.00 WIB di kawasan Keude Lhoksukon, Terminal Lhoksukon dan di Simpang menuju Cot Girek sampai sore hari. Sebagian wanita yang memakai celana ketat mengganti celananya dengan sarung yang telah disediakan pengurus Tadzkiiratul Ummah. Sementara sejumlah wanita lain memilih celana  mereka disemprot pada bagian betis. Pimpinan dayah tersebut juga mengelilingi kawasan Keude Lhoksukon.
“Razia ini didukung muspika Lhoksukon,” kata Ketua Tadzkiiratul Ummah Lhoksukon, Tgk H Nurdin Usman kepada Serambi, kemarin. Mereka yang telah disemprot pakaiannya juga dinasehati supaya ke depan tak lagi tak memakai celana ketat. “Tujuan razia ini untuk menegakkan syariat Islam. Dengan razia ini, kita harapkan ke depan warga akan memakai pakaian yang sesuai syariat Islam,” ungkapnya.
Sebelum melakukan razia, menurut Tgk Nurdin, pihaknya rutin mengadakan sosialisasi ke desa, memasang selebaran berisi imbauan, dan mendatangi tempat keramaian untuk menyampaikan hal tersebut. “Dalam razia tadi (kemarin-red), mayoritas yang terjaring adalah wanita berpakain ketat,” pungkas Nurdin didampingi Komandan WH Wilayah Tengah Aceh Utara, M Jamil.

Abdul Kadir
Sumber : http://aceh.tribunnews.com/2014/01/23/pimpinan-dayah-razia-pakaian-ketat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar