Rabu, 15 Januari 2014

Diusulkan Rp 30 M, Terealisasi Rp 1 M

Padang.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Upaya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Padang mengendalikan banjir secara keseluruhan belum terwujud tahun ini. Pasalnya, hanya Rp 1 miliar dari usulan Rp 30 miliar diakomodir dalam Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2014.

“Dalam rancangan kerja dibutuhkan dana hingga Rp30 miliar untuk mengendalikan banjir. Tapi saya mendapatkan informasi pembahasan di tim anggaran pemerintahan daerah (TAPD) hanya hanya diakomodir Rp 1 miliar,” kata Kabid PSDA PU Padang, Herman, kepada wartawan, usai pembahasan RAPBD 2014, kemarin.

Dia mengaku telah diminta program kerja oleh Komisi III DPRD Padang untuk mengatasi banjir. Salah satu upaya dilakukan adalah memperbaiki sepanjang 76 kilometer drainase baik sekunder maupun primer. Pasalnya, saat ini drainase seperti riol di jalan-jalan utama terlalu kecil danba­nyak juga sedimen yang sulit dibersihkan.

“Atas kondisi demikian, Di­nas PU Padang berencana me­la­kukan pembongkaran dan meng­ganti drainase yang lebih besar. Bentuknya akan dibuat pe­tak untuk mempermudah pe­tugas melakkan pem­ber­si­han,” tutur Herman.

Apalagi, sebut Herman, tiga ke­camatan yaitu Padang Barat, Pa­dang Utara, dan Padang Sela­tan memiliki banyak titik-titik riol yang ukurannya tidak layak lagi. “Kami menyakini jika dana Rp 30 miliar tersebut dika­bul­kan, per­soalan banjir bisa di­mi­nimalisir.

Meski begitu, jika Rp1 miliar nanti disahkan dalam APBD, kami tetap akan melakukan itu dan memprioritaskan untuk di kawasan Permindo,” ucapnya.

Terpisah, anggota Komisi III DPRD Padang Albert Hendra Luk­man menyesali DInas PU ti­dak langsung berkoordinasi de­ngan komisi. Padahal, dari ko­misi III telah komitmen me­ngu­sa­­hakan anggaran yang dibu­tuh­kan dinas PU untuk me­ngatasi banjir.

“Seharusnya langsung koor­dinasi degan kami. Dalam pem­ba­hasan kami telah me­nya­ta­kan akan siap mendorong ini,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Sebagai mitra kerja dari Dinas PU Padang, selama ini Ko­misi III getol dalam me­nyua­rakan agar pengendalian banjir ini segera ditangani. Peluang ini seharusnya bisa dimanfaatkan oleh Dinas PU Padang.

Melihat kondisi Kota Pa­dang saat ini yang rawan banjir, Pem­ko Padang harus fokus pa­da pengendaliannya. “Per­soalan ini, tentu hal ini tidak terlepas dari rentetan akibat gem­pa besar yang terjadi. Ba­nyak saluran atau riol yang me­nga­lami kerusakan fatal. Agar pe­r­soalan banjir ini normal kem­bali, tentu harus dilakukan pe­m­bangunan saluran yang baru,” ucap Albert. 

Abdul Kadir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar