Malang.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE
"Partai itu butuh rakyat. Kalau rakyat tidak bisa terayomi, apa yang bisa dibanggakan," tegasnya di kediamannya, Pondok Pesantren Babussalam, Desa Banjarejo, Rabu (22/1/2014) siang.
Gus Thoriq, panggilannya, menjelaskan dirinya diangkat sebagai Ketua Majelis Partai Demokrat Kabupaten Malang oleh Anas Urbaningrum (sekarang mantan Ketua Umum Partai Demokrat).
Perkenalannya dengan Anas berawal dari ide Hari Santri Nasional pada 1 Muharram pada tahun 2011 di Ponpes Babussalam. Anas tertarik soal itu.
"Balas budi saya pada Mas Anas, akhirnya saya bersedia dipilih sebagai Ketua Majelis. Saat itu, saya sebenarnya sudah katakan tidak mau masuk partai kalau yang tentukan adalah daerah," papar Gus Thoriq.
Gus Thoriq masuk kepengurusan Partai Demokrat Kabupaten Malang sesuai Surat Keputusan DPP Partai Demokrat Nomor 56.06/SK/DPP.PD/DPC/V/2014. Masa bakti hingga 2012-2017.
"Secara pribadi, tidak ada masalah dengan pengurus demokrat di daerah. Hanya secara hitung-hitungan politis, tidak menguntungkan bagi saya. Saya juga cukup banyak membantu Demokrat selama ini," bebernya.
Abdul Kadir
Sumber : http://nasional.inilah.com/read/detail/2066979/ketua-majelis-demokrat-kabupaten-malang-mundur#.UuDFcdL-Jkg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar