Dalam kunjungan ke Tanah Karo, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemungkinan akan bermalam bersama para korban bencana erupsi Gunung Sinabung. Rencana tersebut masuk dalam agenda kunjungan Presiden yang diterima wartawan hari ini, Senin (20/1).
Dalam kunjungan Kamis, 23 Januari mendatang, rombongan Presiden bertolak dari Jakarta pukul 09.00 WIB menggunakan GIA dan mendarat di Bandara Polonia sekitar pukul 11:00 WIB.
Lalu rombongan lewat jalan darat menuju Sinabung setelah sebelumnya transit di resto Grand Hill, Sibolangit untuk istrahat shalat dan makan.
Usai Ishoma, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Sinabung dan langsung menuju tenda Utama dan menerima paparan dari Bupati, Danrem. Di lokasi ini Presiden akan memberikan arahan baik kepada Bupati maupun para pejabat lainnya bagaimana harusnya pemerintah menyikapi bencana Sinabung.
Usai memberikan arahan, SBY lantas bergerak menuju Masjid Agung, Kabanjahe. Sekitar 10 hingga 15 menit kemudian, Presiden akan menuju salah satu kantong pengungsian Paroki, Kabanjahe dan bermalam di sana. Jumlah pengungsi di Posko Penampungan Paroki itu sendiri hingga Minggu (19/1) mencapai 1.095 jiwa atau 322 kepala keluarga.
“RI 1 akan tidur ditenda bersama pengungsi. Di sana akan ada pameran hasil kerajinan dari pengungsi,” demikian info yang diterima wartawan.
Besok paginya, Jumat 24 Januari, sekitar jam 09:00 WIB, Presiden SBY akan berkunjung ke Jambur Taras dan langsung menuju Kualanamu untuk meninjau dan salat Jumat di KNIA.
setelah itu akan menuju stasiun Kereta api menuju Medan untuk selanjutnya menuju hotel JW Marriott sembari membuka konvensi Capres Demokrat di Medan. Presiden dan rombongan pada Sabtu, 25 Januari pagi sudah check out kembali ke Bandara Polonia
Lalat Disemprot
Berbagai persiapan dilakukan menjelang kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke lokasi pengungsian warga korban letusan Gunung Sinabung. Satu di antaranya menyemprotkan bahan kimia pengusir lalat di pengungsian dan sekitarnya.
Tim dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit (BTKLPP) Kementerian Kesehatan membasmi hama lalat yang mengganggu para pengungsi, Selasa (21/1). Tim mendatangi 39 titik lokasi pengungsian dan menyemprotkan cairan kimia pengusir lalat.
Titik pembasmian fokus pada tempat pembuangan sampah dan sisa makanan di sekitar lokasi. Misalnya di Universitas Karo dan Islamic .Center di Kecamatan Kabanjahe.
Petugas kesehatan setempat mengakui kegiatan itu sering dilakukan. Namun kegiatan itu lebih ditingkatkan menjelang kedatangan Presiden dan rombongan pada 23 Januari 2014.
Wabah lalat sangat mengganggu para pengungsi. Sebab jumlah lalat semakin banyak dan kian berpotensi menyebarkan penyakit.
Selain itu, petugas kesehatan memantau udara dan air air di lokasi pengungsian. Sebab di jalur merah atau di kawasan 5 hingga 7 Km dari kawah Sinabung dinyatakan tak sehat.
Dalam kunjungan Kamis, 23 Januari mendatang, rombongan Presiden bertolak dari Jakarta pukul 09.00 WIB menggunakan GIA dan mendarat di Bandara Polonia sekitar pukul 11:00 WIB.
Lalu rombongan lewat jalan darat menuju Sinabung setelah sebelumnya transit di resto Grand Hill, Sibolangit untuk istrahat shalat dan makan.
Usai Ishoma, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Sinabung dan langsung menuju tenda Utama dan menerima paparan dari Bupati, Danrem. Di lokasi ini Presiden akan memberikan arahan baik kepada Bupati maupun para pejabat lainnya bagaimana harusnya pemerintah menyikapi bencana Sinabung.
Usai memberikan arahan, SBY lantas bergerak menuju Masjid Agung, Kabanjahe. Sekitar 10 hingga 15 menit kemudian, Presiden akan menuju salah satu kantong pengungsian Paroki, Kabanjahe dan bermalam di sana. Jumlah pengungsi di Posko Penampungan Paroki itu sendiri hingga Minggu (19/1) mencapai 1.095 jiwa atau 322 kepala keluarga.
“RI 1 akan tidur ditenda bersama pengungsi. Di sana akan ada pameran hasil kerajinan dari pengungsi,” demikian info yang diterima wartawan.
Besok paginya, Jumat 24 Januari, sekitar jam 09:00 WIB, Presiden SBY akan berkunjung ke Jambur Taras dan langsung menuju Kualanamu untuk meninjau dan salat Jumat di KNIA.
setelah itu akan menuju stasiun Kereta api menuju Medan untuk selanjutnya menuju hotel JW Marriott sembari membuka konvensi Capres Demokrat di Medan. Presiden dan rombongan pada Sabtu, 25 Januari pagi sudah check out kembali ke Bandara Polonia
Lalat Disemprot
Berbagai persiapan dilakukan menjelang kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke lokasi pengungsian warga korban letusan Gunung Sinabung. Satu di antaranya menyemprotkan bahan kimia pengusir lalat di pengungsian dan sekitarnya.
Tim dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit (BTKLPP) Kementerian Kesehatan membasmi hama lalat yang mengganggu para pengungsi, Selasa (21/1). Tim mendatangi 39 titik lokasi pengungsian dan menyemprotkan cairan kimia pengusir lalat.
Titik pembasmian fokus pada tempat pembuangan sampah dan sisa makanan di sekitar lokasi. Misalnya di Universitas Karo dan Islamic .Center di Kecamatan Kabanjahe.
Petugas kesehatan setempat mengakui kegiatan itu sering dilakukan. Namun kegiatan itu lebih ditingkatkan menjelang kedatangan Presiden dan rombongan pada 23 Januari 2014.
Wabah lalat sangat mengganggu para pengungsi. Sebab jumlah lalat semakin banyak dan kian berpotensi menyebarkan penyakit.
Selain itu, petugas kesehatan memantau udara dan air air di lokasi pengungsian. Sebab di jalur merah atau di kawasan 5 hingga 7 Km dari kawah Sinabung dinyatakan tak sehat.
Abdul Kadir
Sumber : http://www.simantab.com/?p=14741
Tidak ada komentar:
Posting Komentar