Penahanan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, di kantor KPK, Jakarta, pada Jumat (10/1/2014) petang, berlangsung ricuh.
Besi pembatas yang berada di tangga pintu masuk kantor KPK sampai roboh karena terdorong puluhan wartawan yang ingin mewawancarai Anas.
Kericuhan terus terjadi setelah kepala Anas dikeprok sebutir telur ayam oleh orang tak dikenal saat pendiri Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) itu berjalan menuju mobil tahanan.
Tak hanya itu, suasana di depan kantor KPK makin riuh karena beberapa orang yang diduga pendukung Anas terlibat adu mulut dengan aparat kepolisian.
Diberitakan, penyidik KPK langsung menahan Anas diperiksa untuk pertama kalinya sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait proyek Hambalang dan proyek lainnya pada Jumat petang.
KPK memilih rumah tahanan (rutan) yang berada di bagian basement kantor KPK sebagai tempat penahanan Anas.
Menurut KPK, penahanan Anas dilakukan demi kepentingan penyidikan perkara.
Hingga berita ini diturunkan, ratusan wartawan dari media cetak dan elektronik masih berkumpul di dalam dan luar kantor KPK untuk melakukan peliputan kelanjutan penahanan mantan orang nomor satu partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu. Selain wartawan, ratusan petugas kepolisian dari beberapa kesatuan masih melakukan penjagaan dan pengamanan di sekitar kantor KPK.
Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar