Jumat, 07 November 2014

Pimpinan DPR Terindikasi Korupsi Diancam KPK

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


KPK tidak akan diam terkait terpilihnya anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang bermasalah sebagai pimpinan alat kelengkapan, demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Zulkarnain. Menurutnya, kursi pimpinan DPR yang diisi oleh orang-orang yang disinyalir terlibat kasus korupsi dapat mengecewakan publik.
“Biar masyarakat menilai apakah parlemen mengalami krisis integritas. Ini memang konsekuensi rekrutmen partai politik yang tidak menekankan pentingnya integritas saat memilih orang-orang yang akan duduk di parlemen. Padahal pekerjaan di parlemen itu teramat penting,” ujar Zulkarnain (5/11/2014).
Tak hanya itu, para legislator itu bisa dijadikan tersangka kasus dugaan korupsi. ”Saya tak bisa mengomentari urusan politik. Tapi kalau berulah, kami penegak hukum akan masuk. Kami akan serius melihat alat buktinya,” tegas Zulkarnain.
Pimpinan alat kelengkapan DPR telah ditentukan. Sekurangnya ada 17 nama anggota parlemen yang disebut-sebut terlibat kasus dugaan korupsi. “Ini masalah berbangsa dan bernegara. Pendidikan dan keteladanan belum jadi budaya,” tambahnya. Ia mengingatkan agar kedepan agar jangan ada lagi anggota dewan yang terlibat korupsi.
Asanudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar