Puluhan Aktivis, Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia dan Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Pemerintahan Bersih mendatangi KPK dan diterima oleh Wakil Ketua KPK Adnan Pandu.
Mereka mendesak agar pimpinan KPK untuk segera memeriksa pejabat publik di eksekutif dan legestatif yang terindikasi tidak bersih dan mendapat penilaian merah dan kuning dari Pimpinan KPK.
“KPK Segera umumkan nama-nama calon menteri yang terindikasi tidak bersih, yang mendapat coretan merah dan kuning sertai alasan dan kasus-kasus korupsi, cepat atau lambat mereka akan berurusan dengan KPK,” ujar Yudi Latif, di Gedung KPK, Senin (3/11/14).
Dijelaskanya lebih lanjut, kehadiran mereka meminta segera memeriksa orang yang tidak bersih namun tetap diangkat menjadi menteri oleh Joko Widodo dalam Kabinet Kerja.
Dimana selama proses pemilihan calon menteri berlangsung hingga kabinet diumumkan oleh Presiden Jokowi, dimana ada calon menteri yang sudah diberi tanda merah dan kuning oleh KPK namun tetap dilantik sebagai menteri.
“KPK Harus berani dan transparan, agar masyarakat jadi tidak menduga-duga nama calon menteri (merah dan kuning) yang dimaksud,” tegas Yudi Latif.
Asanudin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar