Selasa, 25 November 2014

Ahok Uji Nyali Pecat Pejabat Tak Beres

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Reformasi birokrasi yang dilakukan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) salah satunya adalah dengan mencopot PNS yang tak beres. Ahok mengaku hal ini sebagai uji nyali, mengukur seberapa berani dia memecat pejabat yang tidak beres, meskipun akan mendapat musuh dari banyak pihak.

"Masih ada nggak oknum walikota setor menyetor, oh masih. Kepala dinas masih ada nggak minta persenan, masih. Jadi mereka kan ngetes saya nih, ngetes saya kira-kira berani nggak nih lawan semua nih. Nanti bisa bergabung sama FPI demo nih, gabung DPRD demo nih. Kan barisan sakit hati bisa demo, kalau dipecat banyak gitu kan? Makanya saya juga tes-tes nyali saya nih kira-kira berani apa nggak, aku lagi latihan otot jantung dulu, syarafnya. Mudah-mudahan berani sampai akhir," ujar Ahok yang masa baktinya sebagai gubernur berakhir 2017 ini.

Ahok mengatakan itu di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (26/11/2014). Dia menjawab pertanyaan wartawan soal pejabat yang nakal.

Menurutnya saat ini ada lebih dari 6.000 jabatan struktural. Jika ada pejabat eselon II, III, dan IV kerjanya tidak beres akan dipindahkan pos jabatan dengan struktural yang sama. Namun semua itu akan diubah Ahok, sekarang PNS yang tidak beres akan distafkan dan diikutsertakan dalam sekolah diklat.

"Nah sekarang saya tidak mau lagi, lebih baik ngincer posisi kamu. Kamu turun dulu deh ikut sekolah di diklat," ucap Ahok.

Selama PNS itu ikut diklat, posisi dia akan digantikan oleh staf yang memiliki kinerja yang bagus. Setelah diklat selesai, PNS tersebut bisa kembali lagi, namun ada syaratnya.

"Nanti kita pertimbangkan setelah kamu punya ide yang baru. Jadi gampang caranya, copotin saja dulu, stafkan saja dulu. Jadi yang tadinya staf dinaikkan jadi struktural," jelas Ahok.


Abdul Kadir
Sumber : http://news.detik.com/read/2014/11/26/131423/2759592/10/ahok-uji-nyali-pecat-pejabat-tak-beres?991101mainnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar