Kesuksesan Gerindra meningkatkan perolehan suara hingga sekitar tiga kali lipat dibanding Pemilu 2009 lalu tak lepas dari pesona Ketua Dewan Pembinanya, Prabowo Subianto. Prabowo effect dinilai jadi faktor utama peningkatan suara Gerindra. Di balik Prabowo, dinilai ada tim yang membantu meningkatkan citranya.
"Kini Prabowo lebih terbuka kepada media dibandingkan sebelum-sebelumnya," kata pengamat politik UI Agung Suprio dalam siaran pers yang diterima detikcom, Kamis (10/4/2014).
Menurut Agung, Prabowo telah berhasil membentuk imej Gerindra adalah partai yang membawa perubahan. Imej partai perubahan itu membawa Gerindra meraih kepercayaan masyarakat, karena dianggap sebagai antitesa pemerintah.
"Ketegasan pernyataan Prabowo dalam berbagai kampanye, yang secara jelas menyatakan akan memberantas korupsi dan memperkuat institusi KPK, berdikari atau berdiri di kaki sendiri, memberdayakan ekonomi desa, telah berhasil menancapkan image bahwa Gerindra adalah partai perubahan," paparnya.
Gerindra dinilai bisa memaksimalkan pesona Prabowo ini. Sehingga peningkatan suara signifikan bisa diraih.
Selain itu, Agung juga menilai Gerindra mampu mengelola isu negatif yang ditujukan ke Prabowo dengan baik. Alih-alih menggerus elektabilitas Prabowo, isu negatif itu berhasil diolah menjadi penarik simpati pemilih.
"Ini karena ada tim yang efektif dalam mengelola setiap black campaign, termasuk menciptakan counter attack kepada kompetitor," ujarnya.
Abdul Kadir
Sumber : http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/04/10/172517/2551527/1562/membedah-kekuatan-prabowo-effect-yang-berhasil-katrol-gerindra?991101mainnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar