Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP)Syaifullah Taamliha menyebut Sekjen PPP Romahurmuziy dirotasi dari jabatannya. Kini posisi sekjen diganti oleh wakilnya, yakni Ihsan Muchsin.
Kepada wartawan di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/4/2014), Syaifullah mengatakan pencopotan Romahurmuziy yang akrab dipanggil Romi itu adalah mekanisme partai biasa, dan tidak berkaitan dengan konflik internal PPP yang mempermasalahkan kedatangan Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali ke kampanye Partai Gerindra pada 23 Maret lalu.
"Romi kan sibuk di DPR, sementara agenda besar banyak, menjelang pilpres dan mukhtamar," katanya.
Romi kini ditunjuk sebagai salah satu wakil ketua umum, namun belum ditetapkan bidang yang akan dibawahinya.
Sementara yang menggantikan Romi sebagai sekjen adalah Ikhsan Muchsin yang sebelumnya menjabat sebagai wakil sekjen.
"Suratnya baru dibuat hari ini. Saya belum tahu Romi sudah terima atau belum, saya belum ketemu Romi hari ini," ujarnya.
Selain itu ia juga menyebutkan bahwa PPP sudah memecat Wakil Ketua Umum Suharso Monoarfa, Ketua DPW Jawa Barat, Rahmat Yasin, Ketua DPW Jawa Timur Musyaffa Noer, Ketua DPW Sulsel Amir Uskara, dan Ketua DPW Sumatera Utara Fadli Nursal.
Keempatnya dipecat karena mengusung mosi tidak percaya terhadap SDA.
Suharso dan rekan-rekannya dituduh telah melakukan makar, dengan mengumpulkan kekuatan, untuk memprotes kedatangan SDA ke kampanye Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Hal itu dianggap telah menciderai batin kader PPP.
"Mereka sekarang sudah dipecat, sudah bukan lagi kader PPP," tandasnya.
Abdul kadir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar