Minggu, 27 April 2014

Jejak Panasnya Hubungan Prabowo-Wiranto di Masa Lalu

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Pertemuan Letjen (Purn) Prabowo Subianto dan Jenderal (Purn) Wiranto beberapa hari lalu bisa jadi merupakan sejarah baru. Kedua capres ini punya jejak hubungan panas di masa lalu. Akankah keduanya islah demi mengawal kepentingan bangsa?

Ayah Prabowo Subianto, Sumitro Djojohadikusumo mengungkap hubungan Prabowo-Wiranto dalam sebuah buku berjudul 'Jejak Perlawanan Begawan Pejuang, Sumitro Djojohadikusumo'. Buku yang diterbitkan pertama kali tahun 2000 silam ini berisi perjalanan hidup Sumitro, salah satunya tentang sosok anaknya yang jadi petinggi militer di era Soeharto, Prabowo Subianto.

Seperti dikutip detikcom dari buku Sumitro, Minggu (27/4/2013), begawan ekonomi itu mengisahkan sulitnya posisi Prabowo di akhir era kepemimpinan Presiden Soeharto. Sumitro mengisahkan Soeharto memendam prasangka buruk bahwa Prabowo bersama BJ Habibie bersekongkol untuk menumbangkannya. Cerita semacam ini jadi spekulasi panas di awal tahun 1998.

Cerita miring tersebut meluas dengan cepat, dijelaskan Sumitro dalam bukunya, di luar istana terdapat barisan perwira ABRI yang cemburu terhadap melejitnya karier Letjen Prabowo. Salah satu yang tidak lagi menyembunyikan rasa tidak sukanya terhadap Prabowo, disebutkan Sumitro, adalah Pangab Jenderal Wiranto.

Sumitro menyebut Wiranto tak menyia-nyiakan peluang untuk menghempaskan Prabowo. Dalam buku tersebut dituliskan bahwa sekitar 21 Mei 1998 Wiranto mengeluh kepada Soeharto mengenai pergerakan Prabowo. Mendengar keluhan itu, Soeharto pun menginstruksikan agar Prabowo dicopot dari kostrad.

Malam hari sebelum pengumuman, Prabowo menelepon ayahnya memberi tahu situasi sulit yang dihadapinya. "Saya dikhianati," kata Prabowo dalam buku autobiografi ayahnya ini. Prabowo kala itu sangat kecewa dengan perlakuan keluarga Cendana. Prabowo sempat menulis surat sebagai pembelaan, namun posisinya makin sulit.

Puncaknya tanggal 25 Mei 1998, Letjen Prabowo Subianto resmi dicopot dari Pangkostrad. Prabowo langsung dikirik ke Bandung menjadi Komandan Sesko ABRI. Tak lama setelah pemeriksaan Dewan Kehormatan Perwira (DKP), dijelaskan Sumitro, bahkan karier Prabowo diakhiri oleh Wiranto.

Abdul Kadir
Sumber : http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/04/27/134035/2566681/1562/jejak-panasnya-hubungan-prabowo-wiranto-di-masa-lalu?991101mainnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar