Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE
Pertemuan Letjen (Purn) Prabowo Subianto dan Jenderal (Purn) Wiranto
beberapa hari lalu bisa jadi merupakan sejarah baru. Kedua capres ini
punya jejak hubungan panas di masa lalu. Akankah keduanya islah demi
mengawal kepentingan bangsa?
Ayah Prabowo Subianto, Sumitro
Djojohadikusumo mengungkap hubungan Prabowo-Wiranto dalam sebuah buku
berjudul 'Jejak Perlawanan Begawan Pejuang, Sumitro Djojohadikusumo'.
Buku yang diterbitkan pertama kali tahun 2000 silam ini berisi
perjalanan hidup Sumitro, salah satunya tentang sosok anaknya yang jadi
petinggi militer di era Soeharto, Prabowo Subianto.
Seperti
dikutip detikcom dari buku Sumitro, Minggu (27/4/2013), begawan ekonomi
itu mengisahkan sulitnya posisi Prabowo di akhir era kepemimpinan
Presiden Soeharto. Sumitro mengisahkan Soeharto memendam prasangka buruk
bahwa Prabowo bersama BJ Habibie bersekongkol untuk menumbangkannya.
Cerita semacam ini jadi spekulasi panas di awal tahun 1998.
Cerita
miring tersebut meluas dengan cepat, dijelaskan Sumitro dalam bukunya,
di luar istana terdapat barisan perwira ABRI yang cemburu terhadap
melejitnya karier Letjen Prabowo. Salah satu yang tidak lagi
menyembunyikan rasa tidak sukanya terhadap Prabowo, disebutkan Sumitro,
adalah Pangab Jenderal Wiranto.
Sumitro menyebut Wiranto tak
menyia-nyiakan peluang untuk menghempaskan Prabowo. Dalam buku tersebut
dituliskan bahwa sekitar 21 Mei 1998 Wiranto mengeluh kepada Soeharto
mengenai pergerakan Prabowo. Mendengar keluhan itu, Soeharto pun
menginstruksikan agar Prabowo dicopot dari kostrad.
Malam hari
sebelum pengumuman, Prabowo menelepon ayahnya memberi tahu situasi sulit
yang dihadapinya. "Saya dikhianati," kata Prabowo dalam buku
autobiografi ayahnya ini. Prabowo kala itu sangat kecewa dengan
perlakuan keluarga Cendana. Prabowo sempat menulis surat sebagai
pembelaan, namun posisinya makin sulit.
Puncaknya tanggal 25 Mei
1998, Letjen Prabowo Subianto resmi dicopot dari Pangkostrad. Prabowo
langsung dikirik ke Bandung menjadi Komandan Sesko ABRI. Tak lama
setelah pemeriksaan Dewan Kehormatan Perwira (DKP), dijelaskan Sumitro,
bahkan karier Prabowo diakhiri oleh Wiranto.
Abdul Kadir
Sumber : http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/04/27/134035/2566681/1562/jejak-panasnya-hubungan-prabowo-wiranto-di-masa-lalu?991101mainnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar