Selasa, 22 April 2014

KPK: Penyidik Berkurang Terus, dari Ditarik Polri sampai Dipacari Angie

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dedi A Rahim mengungkapkan saat ini jumlah penyidik di KPK tinggal 62 orang. Sementara itu jumlah pengaduan atau laporan masyarakat mengenai korupsi mencapai 80 ribuan.

"Jumlah 62 orang penyidik itu sedikit sekali kalau dibandingkan dengan laporan pengaduan yang masuk," kata Dedi saat memberikan sambutan mewakili Ketua KPK Abraham Samad yang batal hadir karena ada rapat pleno di KPK. Dedi menyampaikan ini saat launching becak model antikorupsi di Asri Medical Center (AMC) di Jl HOS Cokroaminoto, Yogyakarta, Rabu (23/4/2014).

Menurut Dedi, sebelumnya jumlah penyidik sebanyak 90 orang, namun pada tahun lalu ada sebanyak 20 orang penyidik dari Polri yang ditarik sehingga berkurang menjadi 70 orang. Dari 70 orang itu kemudian ada 7 orang penyidik yang tidak melanjutkan karena ingin berkarir di kepolisian.

"Tinggal 63 orang. Eeh kemudian ada satu orang penyidik yang dipacari Angelina Sondakh. Berkurang satu lagi," kata Dedi sambil tertawa.

Meski berkurang, lanjut dia, hal itu tidak menyurutkan semangat KPK untuk memberantas korupsi dengan melibatkan masyarakat seperti para pengemudi becak, buruh gendong pasar dan lain-lain. Dedi juga mengaku senang dan mendukung upaya MPM Muhammadiyah ynag ikut memberantas korupsi. Sebab memberantas korupsi adalah bukanlah hal mudah.

"Ini dapat menyalakan harapan bangsa dan jadi penyemangat yang sangat berarti," katanya.

Dedi juga bercerita ketika KPK melakukan studi banding di Brunei. Negara dengan sumber penghasilan utama adalah minyak itu adalah hampir sama dengan Indonesia. Namun di Brueni cadangan minyak tidak lama lagi sekitar 9 tahun ke depan akan habis. Sultan Brunei atas nama rakyat Brunei kemudian berupaya membeli aset-aset properti, obligasi dan saham di negara-negara lain.

"Ada banyak pelajaran yang kita dapat dari Brunei terutama soal minyak dan ada praktek korupsi di situ," pungkas Dedi.

Abdul Kadir
Sumber : http://news.detik.com/read/2014/04/23/103157/2562769/10/kpk-penyidik-berkurang-terus-dari-ditarik-polri-sampai-dipacari-angie?991101mainnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar