Perayaan menyambut tahun baru 2014 di berbagai daerah di Sumatera Barat meriah. Di Kota Padang, usai Magrib, masyarakat mulai bergerak menuju sejumlah titik lokasi perayaan. Seluruh kendaraan tumpah ruah di jalanan, sepeda motor, mobil, becak motor dan kendaraan bak terbuka. Paling dominan mereka menuju Pantai Padang.
Jalanan menuju pusat kota pun mulai macet. Karena di beberapa lokasi lain menuju pusat kota, juga digelar berbagai acara, seperti di Gedung Kaharuddin menggelar malam pergantian tahun dengan mendatangkan artis Minang Ratu Sikumbang. Begitu pula di kawasan GOR Agus Salim, juga digelar pertunjukan band.
Sesekali bunyi terompet terdengar bersahutan, makin menambah semaraknya suasana malam. Pergantian tahun itu benar-benar diluapkan masyarakat dengan penuh kegembiraan. Aparat kepolisian terlihat bersiaga mengatur arus lalu lintas. Sejumlah ruas jalan menuju pantai Padang, sudah ditutup sejak petang.
Jembatan Siti Nurbaya terlihat megah saat puncak pergantian tahun.
Kerlap kerlip lampu bak kunang-kunang, dan asap berbau jagung panggang menambah kesan romantis. Jembatan yang menjadi salah satu ikon di Kota Padang itu, selalu dikerumuni masyarakat menjelang tahun baru.
Suara terompet terdengar bersahutan dengan teriakan pengunjung yang memesan minuman dan
makanan kepada pedagang.
Pukul 21.00 WIB, ratusan masyarakat mulai berduyun memasuki Jembatan Siti Nurbaya. Mobil dan motor terlihat merangkak pelan karena terhalang oleh lautan manusia di pingggir jembatan.
Mayoritas pengujung adalah anak remaja. Pengujung tidak hanya dari Sumbar, namun dari berbagai provinsi tetangga. Salah satunya Anto (50) dia membawa keluarganya dari Pekanbaru ke Padang hanya untuk menikmati suasana tahun baru di Jembatan Siti Nurbaya.
Memasuki detik detik pergantian tahun, suara terompet mulai nyaring, bak suara tawon yang sedang berpesta. Sekejap letusan dan kembang api pun menerangi langit Kota Tua Padang.
Hampir satu jam, letusan kembang api tak hentinya menghiasi di kawasan yang menjadi cagar budaya itu.
Di sudut kawasan Batang Harau, juga terlihat kemeriahan tahun baru yang diadakan oleh masyarakat.
Dentuman musik house dari orgen dan biduan dan menari dengan liuknya menambah kemeriahan di
Kota Padang.
Di Basko Hotel
Acara menyambut tahun baru juga digelar di Premier Basko Hotel dengan tema The Pirates Bisro. Acara pergantian tahun dihadiri oleh semua tamu yang menginap di hotel dengan tamu yang sekedar datang untuk merayakan acara tahun tahun baru lebih dari 200 tamu.
Putra sebagai Manager Premier Basko Hotel mengatakan bahwa berkat kerja sama seluruh jajaran staf Basko Hotel acara bisa berjalan lancar. Dari acara yang diadakan juga bertujuan untuk memanjakan pelanggan yang menginap di Basko Hotel. Dengan memberikan paket gala dinner untuk dua orang yang menginap di Basko Hotel.
Selain itu untuk lebih memeriahkan acara new year party, penampilan Dancer dan Dj Riko yang
membawakan acara penuh kemeriahan. Sehingga tamu yang hadir ikut terbawa suasana gembira.
“Selain kami telah menyediakan tamu menginap gala diner dengan masakan ala Mexican, selanjutnya kupon gala diner tersebut diundi dengan berbagai macam door prize. Door prizenya berupa voucher menginap, tiket pesawat, handpone dan berbagai hadiah menarik lainnya yang bisa diraih oleh pemenang kupon yang telah diundi,” tambah Putra.
Selain kemeriahan acara yang disuguhkan oleh Basko Hotel, tamu yang tidak menginap pun diberi kesempatan untuk menikmati pesta. Tamu yang datang hanya dikenakan biaya masuk Rp100.000 namun tidak termasuk gala diner. Namun tentu saja bisa menikmati persembahan dancer dan Dj Riko yang tidak kalah seru.
Semua panitia yang tergabung di Premier Basko Hotel menggunakan kostum bajak laut karena tema yang dihadirkan adalah The Pirates Bisro.
Kawasan Jam Gadang
Kota Bukittinggi paling banyak dikunjungi pada malam pergantian tahun ini. Diperkirakan lebih dari 20 ribu pengunjung memadati kawasan Jam Gadang.
Para pengunjung itu berasal dari berbagai daerah, baik dari Kota Bukittinggi sendiri maupun dari daerah lain di Sumbar, serta dari provinsi luar Sumbar.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan malam pergantian tahun di Jam Gadang berlangsung meriah dengan semarak pesta kembang api. Pesta kembang api yang berlangsung sekitar satu jam itu membuat langit Jam Gadang warna-warni diiringi sorakan riuh pengunjung.
Jika tahun sebelumnya pengunjung diusir secara paksa dengan semprotan air pemadam kebakaran untuk membubarkan kerumunan setelah menikmati pesta kembang api, namun kali ini pengunjung dengan secara sadar mulai meninggalkan Jam Gadang dengan tertib setelah pesta kembang api usai.
Kapolres Bukittinggi AKBP Amirjan mengatakan, untuk pengamanan malam tahun baru 2014 ini, Polres Bukittinggi kerahkan 2/3 kekuatan atau 303 personel untuk pengamanan.
“Ada sekitar 553 personel gabungan yang turut serta mengamankan perayaan tahun baru, yang terdiri dari unsure Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, dan petugas dari instansi terkait lainnya, yang dikerahkan pada sejumlah titik keramaian,” ujarnya.
Yasinan di Sawahlunto
Tidak hanya sekedar pagelaran musik dan kembang api, malam tahun baru 2014 di Kota Sawahlunto diwarnai dengan kegiatan yasinan, yang dipusatkan di rumah dinas kepala daerah ‘Kota Arang’.
Pelaksanaan yasinan yang melibatkan Satuan Kerja Pengkat Daerah (SKPD), perangkat desa dan kelurahan, serta camat tersebut, berlangsung semenjak pukul 17.00 WIB dan berakhir menjelang salat Isya.
Selain kegiatan keagamaan, penantian detik-detik tahun baru 2014 di Kota Sawahlunto, juga dimeriahkan dengan kegiatan pentas seni, yang dipusatkan di Lapangan Segitiga Sawahlunto.
Pentas seni tersebut, diisi dengan pertunjukan yang ditampilkan para anak muda ‘Kota Arang’, yang tergabung dalam komunitas Kuali Sawahlunto. Selain Kuali, dalam kesempatan tersebut, juga tampil tiga grup band pemenang festival yang sebelumnya digelar di tempat yang ada.
Pagelaran pentas seni tersebut, semakin meriah dengan kehadiran penyanyi Kota Padang, Mak Lepoh dan Bundo.
Panggang Ayam dan Kim
Di Nagari Nunurik, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, perayaan detik-detik pergantian
tahun dimeriahkan dengan aksi panggan ikan, dilanjutkan dengan makan bersama.
Di sekitar Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, ada pula di antara warganya menyambut detik-detik pergantian tahun dengan melaksanakan panggang ayam di sekitar rumah masing-masing.
Nurhayati dan adiknya Fauziah, warga Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang yang memeriahkan malam pergantian tahun dengan menggelar panggang ayam itu, secara terpisah menyampaikan, pergantian tahun bukanlah sekedar pesta foyanya, tapi bagaimana mereka secara pribadi atau berkeluarga bisa menata jalan hidup masing-masing agar lebih baik dari tahun sebelumnya.
Kim di Pasaman
Peringatan tahun baru 2014 di Kota Lubuk Sikaping berlangsung meriah. Sederetan acara dilaksanakan oleh Pemkab Pasaman, salah satunya adalah permainan kim, yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat Kota Lubuk Sikaping.
Permainan kim yang menyediakan ratusan hadiah itu, tentunya menjadi daya tarik sendiri oleh masyarakat, pasalnya selain hiburan dengan lagu-lagu yang kocak, juga panitia menyediakan hadiah
menarik. Ada juga pesta kembang api.
Zikir di Pessel
Menjelang masuknya tahun baru 2014 di Painan Pesisir Selatan dilaksanakan zikir bersama yang dipandu oleh ustad H Deflaizar dari Kota Padang. Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Akbar
Baiturrahman Painan, Selasa ( 31/12).
Bupati Pessel H Nasrul Abit mengajak masyarakat untuk tidak lagi melakukan perbutan mubazir dalam menyambut tahun baru, namun dirayakan dengan penuh lantunan doa agar terhindar dari berbagai kesulitan.
Abdul Kadir
Sumber : http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/haluan-padang/28771-pesta-kembang-api-yasinan-dan-zikir-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar