Seorang siswi SMP di Situbondo terpaksa dilarikan ke rumah sakit, Minggu (20/10/2013). Hafidatus Sofiyah (14), warga Kelurahan Ardirejo Kecamatan Panji, menjadi korban pengeroyokan satu keluarga yang masih tetangganya hingga pingsan.
Hafidatus Sofiyah mengalami benjol di bagian kepala dan memar di pipi. Dalam keadaan tak sadarkan diri putri pasangan Said (50) dan Haerani (46) dilarikan ke RSU dr. Abdoer Rahem Situbondo.
"Saya tidak tahu kenapa anak saya dipukuli sampai begini. Tadi dikeroyok di depan rumah," kata Haerani, ibunda korban di RSU Situbondo, Minggu (20/10/2013).
Ironisnya, aksi pengeroyokan siswi SMP ini dilakukan satu keluarga yang melibatkan FD (bapak), WL (ibu), dan KD (anak lelakinya). Belum diketahui pasti penyebab kemarahan satu keluarga hingga kompak mengeroyok korban di depan rumahnya.
Namun pihak keluarga korban menduga, FD yang berprofesi Satpam di sebuah dealer di Situbondo dan keluarganya, itu merasa iri melihat korban memiliki laptop.
"Padahal laptopnya bukan beli sendiri, tapi dibelikan pamannya untuk kepentingan sekolah. Sebelum terjadi begini mereka juga sering menyindir, tapi tidak diladeni," tandas Sudibyo, kerabat korban.
Puncaknya terjadi saat KD melintas di depan rumah korban, sore tadi. Saat itu, secara tak sengaja korban yang sedang bermain laptop depan rumahnya sempat saling tatap dengan KD. Diduga, masalah saling pandang itulah yang diadukan KD ke orang tuanya hingga nekat melabrak rumah korban yang berjarak cukup dekat.
Tak hanya memarahi korban, satu keluarga itu juga langsung mengeroyok Hafidatus Sofiyah hingga jatuh pingsan. Karuan saja melihat anaknya dianiaya, kedua orang tua korban tidak terima. Mereka mengancam akan melaporkan kasus penganiayaan itu ke polisi.
"Tadi keluarga yang mengeroyok sempat minta maaf, tapi orang tuanya tetap tidak terima dan mau melapor ke polisi. Sekarang masih membawa anaknya ke rumah sakit," papar Sudibyo.
Sumber : http://news.detik.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar