Polres Kota Depok hingga kini ini masih mendalami kasus penusukan dua anggota Brimob Kelapa Dua, yaitu Bripda Charles Suganda dan Bripda William yang terjadi di Venus Karaoke, Depok Town Square (Detos) Jumat (18/10) malam.
Belum diketahui pasti apa penyebab perkelahian yang melibatkan 6 orang anggota Brimob dan 4 orang lainnya dari satuan TNI ini.
“Kami belum tahu apa motifnya, apa pemicunya, masih dalam penyelidikan” kata Wakapolresta Depok AKBP Irwan, saat dikonfirmasi, Sabtu (19/10).
Irwan mengatakan, dari tempat kejadian perkara, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu pisau lipat, dan dua telepon genggam dan menyita rekaman CCTV di TKP.
“Kami juga sudah memeriksa tiga orang saksi untuk dimintai keterangan,” jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah personel TNI dan Polri terlibat keributan. Dari informasi yang diterima merdeka.com, peristiwa terjadi pukul 23.30 WIB, anggota Brimob Charles Suganda sedang berkaraoke di kamar nomor 6 merasa haus, korban kemudian keluar untuk memesan minuman ringan.
Tiba-tiba, korban dipukul oleh pelaku yang diduga anggota TNI yang diketahui bernama Serda Kolil, anggota Denhub Kostrad Ciluar. Pemukulan tersebut membuat keduanya terlibat pertengkaran. Keributan sempat mereda saat sejumlah saksi mata memisahkan keduanya.
“Korban kemudian memanggil temanya di kamar 6 dan korban kembali duel di luar lobby. Korban dikeroyok oleh 4 orang diduga TNI hingga korban mengalami luka tusuk,” ujar sumber merdeka.com di kepolisian.
Akibatnya, korban mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kiri. Sementara, tiga orang pelaku berhasil melarikan diri, sedangkan satu orang berhasil ditangkap warga dan dihakimi massa.
(Abdul Kadir)Sumber : http://www.timlo.net/baca/68719515494/bentrok-anggota-tni-vs-polisi-di-karaoke-2-brimob-tertusuk/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar