Sembilan pendaki asing asal berbagai negara dikabarkan ditahan oleh petugas keamanan perusahaan tambang PT Freeport Indonesia karena diduga memasuki area tambang Grasberg, Papua, Minggu (20/10/2013).
Kesembilan pendaki itu digiring menuju kantor sekuriti Freeport di Sugapa Grasberg. Namun salah satu pendaki dirawat di Rumah Sakit Tembagapura karena dehidrasi berat. Setelah sembuh, dia akan dikembalikan ke Sugapa Gresberg bersama rekan-rekannya yang lain. “Setelah dia sembuh akan kembali ditahan bersama rekan-rekannya yang lain,” ujar sumber yang enggan disebut namanya.
Kesembilan pendaki itu digiring menuju kantor sekuriti Freeport di Sugapa Grasberg. Namun salah satu pendaki dirawat di Rumah Sakit Tembagapura karena dehidrasi berat. Setelah sembuh, dia akan dikembalikan ke Sugapa Gresberg bersama rekan-rekannya yang lain. “Setelah dia sembuh akan kembali ditahan bersama rekan-rekannya yang lain,” ujar sumber yang enggan disebut namanya.
Adapun identitas kesembilan warga asing itu ialah Michel Wirth-Fragata asal Swiss (44 tahun), Silvan Schenk asal Swiss (57 tahun), Reinhard Buscher asal Jerman (61 tahun), Alois Fuchs asal Austria (52 tahun), Mattias Halchey asal Swiss (34 tahun), Fritz Yakob asal Swiss (60 tahun), Daniel Meyerhoff asal Swiss (45 tahun), Matheus Van Der Maulen asal Belanda (59 tahun), dan Elen Anezlua (42 tahun) – pendaki perempuan yang sakit karena dehidrasi berat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari manajemen Freeport. Kepolisian juga belum bersedia memberikan keterangan terkait alasan persis kesembilan pendaki tersebut ditahan.
(Heroe Soelistyanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar