Satu regu pasukan TNI berhasil menembak mati satu anggota kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) sekitar pukul 10.30 WIT, Senin (4/11/2013), di Jalan Ampera depan Kantor Distrik Mulia Puncak Jaya, Papua. Anggota OPM atas nama Kiwo Telenggen itu tewas di tempat.
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen Christian Zebua dan Juru Bicara Polda Papua AKBP Sulistyo Pujo Hartono membenarkan penembakan tersebut. “Satu pucuk senjata api pistol jenis FN berhasil disita dalam penembakan tersebut,” ujar Pujo.
Kronologi kejadian, kata Pujo, bermula ketika satu pasukan TNI di bawah pimpinan Lettu Yuni menuju Bank Papua yang berlokasi di dekat Kantor Distrik Mulia, dengan mengendarai mobil. Namun saat tiba di depan bank, Lettu Yuni sadar dompetnya yang berisi kartu ATM hilang. “Karena dompetnya hilang, Lettu Yuni kemudian mencarinya sambil mengemudikan mobil,” ujar Pujo. Saat itulah anggota OPM Kiwo Telenggen tiba-tiba menembak ke arah mobil Lettu Yuni. Meski Kiwo melepaskan dua tembakan, tapi tidak ada yang mengenai anggota TNI.
Anggota TNI lantas membalas menembak dan berhasil mengenai pelaku. “Pelaku penyerangan berhasil ditembak dan tewas di tempat,” kata Pujo.
Dari tangan pelaku disita senjata api yang digunakan untuk menembak. “Senjata api jenis FN itu diduga milik Danramil yang dirampas tahun 2012 di Distrik Mewoluk,” ujar Pujo.
Kiwo Tenggelen diidentifikasi sebagai anggota OPM pimpinan Goliat Tabuni yang biasa beroperasi di Yambi. Saat ini jenazah disemayamkan di RSUD Mulia.
(Heroe Soelistyanto)
Sumber : http://us.m.news.viva.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar