Jumat, 26 September 2014

Muhaimin Akan Tunduk pada Jokowi Soal Lepas Jabatan Partai Politik

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),Muhaimin Iskandar atau yang akrab dipanggil Cak Imin, mengaku akan tunduk dengan instruksi Presiden terpilihJoko Widodo (Jokowi), soal menteri di kabinet Jokowi - Jusuf Kalla (JK) yang harus melepaskan jabatan partai.
Kepada wartawan usai menghadiri Rapat Kordinasi Nasional (Rakonas) dan pembekalan anggota DPRD dari Partai Keadilan dan Kesejahteraan Indonesia (PKPI), di hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/9/2014), Cak Imin mengaku setuju bahwa menteri-menteri di kabinet Jokowi - JK harus fokus mengurus kementeriannya.
"Saya terserah Jokowi. Menteri harus konsentrasi mutlak, seperti saya sekarang sudah konsentrasi total," katanya.
Cak Imin dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKB yang digelar beberapa pekan lalu, kembali terpilih sebagai Ketua Umum DPP PKB. Cak Imin yang kini masih menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) itu, digadang-gadang kembali didapuk sebagai menteri, karena kontribusi PKB yang signifikan terhadap Kemenangan Jokowi - JK.
Namun demikian Cak Imin mengaku belum tahu apakah dirinya akan kembali ditunjuk menjadi menteri, dan ia pun menyerahkan keputusan tersebut sepenuhnya ke Jokowi - JK.
"Menteri itu dari manapun dan siapapun adalah anak buah presiden. Maka kewenangan ada di tangan presiden. Saya sendiri tidak tahu apakah saya dipilih (kembali)," katanya.

Abdul Kadir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar