AKBP Idha Endri Prastiono yang ditangkap di Kuching, Malaysia telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Kalimantan Barat. Kapolri Jenderal Sutarman menyatakan, saat ini pihaknya tengah memeriksa dan mendata kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh AKBP Idha.
"Yang jelas di Malaysia tidak terbukti kan. Karena tidak terbukti kita kembalikan, sehingga kita melakukan mengurut kesalahan-kesalahan yang dulu, kita lakukan pemeriksaan dan tentu akan kita proses semaksimal mungkin, seberat-berat mungkin hukuman yang akan diberikan," kata Sutarman.
Sutarman menyampaikan in usai acara penandatanganan nota kesepahaman antara Polri dan Lion Group di Hotel Discovery, Ancol, Jakut, Jumat (12/9/2014).
Selain memeriksa terkait kasus dugaan penggelapan barang bukti berupa mobil pada kasus narkoba, lanjut Sutarman, pihaknya juga membuka lagi pelanggaran-pelanggaran AKBP Idha yang lain.
"Itu kan ada pelanggaran-pelanggaran, pelanggaran disiplin, pelanggaran yang lain, termasuk mungkin pelanggaran saat menangani kasus, sedang dibuka lagi ini sekarang," ujarnya.
Menurut mantan Kabareskrim Polri ini, jika pelanggaran AKBP Idha memenuhi persyaratan, tidak menutup kemungkinan akan dikenakan sanksi pemberhentian. Lalu, unsur pelanggaran apa yang membuat AKBP Idha bisa dicopot?
"Pelanggaran disiplin yang berulang-ulang, kemudian juga pergi ke luar negeri tanpa izin ini juga pelanggaran, tentu akumulasi dari pelanggaran disiplin itu bisa diberhentikan," tuturnya.
Abdul Kadir
Sumber : http://news.detik.com/read/2014/09/12/171118/2688984/10/kapolri-akbp-idha-akan-kita-usut-kesalahan-yang-dulu?991101mainnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar