Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengingatkan para politisi muda lebih mengedepankan komunikasi antar internal bila ada permasalahn dengan partai. Dirinya berharap tidak ada lagi kejadian seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang tak sependapat langsung mengundurkan diri.
"Saya berharap politisi muda tidak ikut jejak Ahok yang minggu lalu mengundurkan diri dari Gerindra. Saya berharap politisi muda orang-orang baik yang tahu tata krama," kata Hashim di hotel Intercontinental, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2014).
Bos Arsari Group itu menuturkan, kalau seorang politisi ingin mengundurkan diri harus menemui pimpinan partai dan berpamitan dengan baik. Menurutnya, itu untuk menjaga hubungan baik antara politisi dengan para pimpinan partai.
"Bukan pamitan setelah mengundurkan diri. Tetapi sebelum mengundurkan diri berpamitan," tuturnya.
Masih kata Hashim, partainya berencana untuk melakukan tes saringan untuk para kader baru yang ingin bergabung dengan Gerindra. Menurutnya, fit and proper test penting dalam menjaga komitmen seorang politisi terhadap partai.
"Mungkin harus dengan tinta darah. Paling sedikit ada komitmen tertulis," katanya.
Abdul Kadir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar