Semakin dekatnya pengumuman pemenang pilpres 2014 oleh KPU membuat harga rupiah semakin perkasa. Siang ini Rupiah kembali terapresiasi meski diterpa sentimen negatif dengan melemahnya sejumlah mata uang Asia Pasifik karena sentimen konflik di Ukraina dan Rusia.
Pada posisi kemarin rupiah berada pada Rp 11.577 per dollar AS. Rupiah melanjutkan penguatan setelah pada sehari sebelumnya berada pada Rp 11.706 per dollar AS. (Kurs Tengah BI).
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities mengatakan hal ini karena pelaku pasar berekspektasi positif hasil PilPres kali ini dapat diterima oleh kedua belah pihak termasuk para relawan dan pendukungnya sehingga tidak akan menimbulkan kekacauan.
"Hal ini memberikan sentimen positif atas penguatan nilai tukar rupiah, investor melihat salah satu pemimpin akan memenangi pilpres dengan aksi damai," kata Reza di jakarta, selasa (22/07/2014).
Di sisi lain, muncul juga spekulasi bahwa inflasi di bulan Juli ini tidak akan terlalu tinggi seiring tidak terlalu signifikannya harga rata-rata barang konsumsi. Laju Rupiah di atas level resisten11689.
"Laju Rupiah selanjutnya akan tergantung dari bagaimana respon pelaku pasar terhadap pengumuman resmi KPU. Rp11612-11532 (kurs tengah BI)," katanya.
Abdul Kadir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar