Senin, 21 Juli 2014

Risma: Aku Diancam Warga Surabaya Kalau Dibawa Jokowi ke Jakarta

Surabaya.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendapat ancaman dari warga kota. Ancaman tersebut berupa demo besar besaran jika walikota yang diusung PDIP ini akan dijadikan salah satu menteri dalam kabinet pasangan capres Jokowi-JK.

Hal ini disampaikan Risma pada wartawan usai didesak hasil Pilpres di Kota Surabaya yang dikuasai pasangan Jokowi-JK dengan kemenangan di 30 dari 31 kecamatan.

"Warga Surabaya kemarin ancam aku kalau dibawa ke Jakarta," kata walikota perempuan pertama di Indonesia usai memimpin apel pasukan dan kesiapan angkutan lebaran di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Senin (21/7/2014) sore.

Ancaman warga tersebut, kata Risma, didapatkannya melalui pesan singkat atau short massage service (sms) yang diterimanya. "SMS. Bukan deal. Pokoknya ngancam. Kita akan demo. Tapi, saya ngomong siapa yang mau ke Jakarta?" katanya sambil senyum kecil.

Apakah SMS warga Surabaya disampaikan ke Megawati? Risma dengan nada lirih menjawab bahwa Ketua Umum PDIP itu sudah tahu kondisi dan ketidakinginan warga Surabaya jika Risma 'dibawa' ke Jakarta.

"Bu Mega sudah tahu. Iya sudah denger," jawab Risma.

Berarti akan maju lagi dalam Pilwali mendatang? Risma hanya tersenyum dan menjawabnya singkat. "Belum tentu juga," jawabnya.

Ditanya lebih lanjut apakah sudah memberikan ucapan selamat atas kemenangan pada Jokowi? Risma mengaku akan memberikan selamat setelah pengumuman resmi dari KPU.

Risma juga mengatakan belum melaporkan hasil pilpres ke Megawati. Alasannya, Megawati sudah mengetahui hasil kemenangan Jokowi-JK di Surabaya. "Nggak ada instruksi. Sudah tahu Bu Mega ngapain lapor. Nanti saja kalau sudah hasilnya diumumkan," pungkas Risma.


Abdul kadir
Sumber : http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/21/184341/2643874/1562/risma-aku-diancam-warga-surabaya-kalau-dibawa-jokowi-ke-jakarta?991101mainnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar