Jumat, 18 Juli 2014

Solar Subsidi Ingin Dihapus di SPBU Jakarta Pusat dan Jalan Tol

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


PT Pertamina (Persero) punya keinginan agar pemerintah memberikan izin menghapuskan solar subsidi di SPBU kawasan Jakarta Pusat dan juga di jalan-jalan tol.

"Kita ingin dalam waktu dekat segera menghapuskan solar subsidi di Jakarta Pusat, jadi tidak ada lagi solar subsidi dijual di SPBU," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya, di Jakarta, Jumat (18/7/2014).

Hanung menuturkan, alasan pihaknya menghapuskan solar subsidi di Jakarta Pusat, karena truk-truk di Jakarta sudah minim sekali. Selain itu, kendaraan bermesin diesel saat ini sudah seharusnya menggunakan bahan bakar yang lebih baik kualitasnya, yaitu solar non subsidi.

"Selain itu pasokan solar non subsidi atau pertamax dex juga banyak di Jakarta Pusat. Jadi kan sayang juga mobil Pajero BBM-nya pakai solar subsidi, lama-lama rusak mesin mobilnya," ucapnya.

"Namun untuk bisa melakukan itu, kita butuh dasar hukum dari pemerintah, bisa dari BPH Migas. Termasuk kita juga akan hapuskan BBM subsidi di jalan tol, karena jalan tol tidak ada angkot yang masuk, motor juga tidak ada," tambahnya.

Kebijakan pembatasan jam operasional penjualan solar subsidi saat ini sudah dibatasi oleh Pertamina, khususnya di daerah-daerah yang rawan penyalahgunaan solar seperti di Kalimantan dan Sumatera yang banyak industri. Yaitu industri perkebunan dan industri pertambangan.

"Penjualan solar subsidi di daerah rawan penyalahgunaan hanya boleh dilakukan dari jam 6 pagi sampai jam 8 malam, lebih dari itu tidak boleh. Ini karena para penyelundup atau pelansir itu melakukan penyalahgunaan solar subsidi pada malam hari," tutup Hanung.


Abdul Kadir
Sumber : http://finance.detik.com/read/2014/07/18/152155/2641378/1034/solar-subsidi-ingin-dihapus-di-spbu-jakarta-pusat-dan-jalan-tol?f9911013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar