Kamis, 17 Juli 2014

TNI sudah kantongi rekap form C1 komplit se-Indonesia

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE




Jalur komando TNI telah bekerja dengan rapi mengamankan semua formulir C1 (rekap data perhitungan) dari seluruh pelosok tanah air.

Komando Distrik Militer (Kodim) menjadi tulang punggung pengumpulan form C-1 di masing-masing daerah. Tindakan ini diduga untuk mengantisipasi adanya penggelembungan suara dari daerah hingga ke pusat, dan TNI siap menjadi saksi di pengadilan sengketa Pilpres 2014.

Tindakan TNI mengumpulkan semua form C-1 itu mendapat lampu hijau dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Alasannya, data C-1 itu bisa dan bebas diketahui publik dan siapapun.

Ida Budhiati, salah satu komisioner KPU RI, Rabu (16/07/2014) menegaskan, formulir C1 bukan dokumen rahasia negara yang tidak bisa diakses oleh siapapun. Karena usai perhitungan, dokumen C-1 itu 
diletakkan di masing-masing TPS.

“C-1 itu dokumen milik publik dan bukan rahasia. Itu bersifat terbuka sehingga tidak masalah itu, tinggal bicara pertanggungjawabannya saja,” ujar Ida.

Panglima Kodam VII/Wirabuana Mayjen TNI (Inf) Bachtiar menegaskan staf dan anggotanya nya meminta formulir C-1, termasuk intel-intel Kodim yang meminta formulir C1 ke tempat-tempat pemungutan suara di 

Sulawesi Selatan.
Ida menegaskan, yang akan jadi masalah kalau form C-1 itu disalahgunakan untuk kepentingan yang lain.

“Kalau hanya mengambil ya tidak apa-apa. Di sinilah pengguna C-1 itu bertanggung jawab,” pungkas Ida.





Heroe Soelistyanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar