Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE
Sejumlah daerah menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) menyusul adanya beberapa temuan masalah di TPS. DKI Jakarta meski sempat ada usulan PSU, namun diputuskan batal digelar.
"Sampai saat ini belum ada," kata ketua KPU DKI Sumarno dalam pesan singkat kepada detikcom, Selasa (15/7/2014).
Sumarno mengatakan, keputusan itu diambil setelah pihaknya menggelar rapat bersama Bawaslu DKI pada Senin (14/7) kemarin, terkait sejumlah TPS yang direkomendasikan Panwas untuk menggelar pemungutan ulang.
"Kecuali ada temuan lain yang memenuhi syarat terjadinya pemungutan suara ulang. Tapi batasnya H+10," ujar Sumarno.
Sementara soal rekomendasi PSU dari Panwaslu Jakarta Utara yang juga disebut komisioner KPU Hadar Nafis Gumay dalam daftar daerah yang dilaporkan ada PSU, Sumarno mengklarifikasi. Termasuk rekomendasi Panwaslu Jakarta Timur.
"Tidak ada PSU termasuk Jakarta Utara. Bawaslu kecepetan ngasih surat rekomendasi (PSU) sehingga datanya belum lengkap. Saya sedang buat surat jawaban ke Bawaslu tentang tidak ada PsU," kata Sumarno.
"Bukan ditolak, tetapi tidak terpenuhi syarat untuk dilaksanakan PSU," tambahnya.
Ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. "Masih menunggu surat dari KPU DKI. Tapi mereka sudah datang ke kantor Bawaslu DKI untuk menjelaskan alasan tidak akan menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu untuk melaksanankan PSU di 16 TPS di DKI Jakarta," ucap Mimah.
Abdul Kadir
Sumber : http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/15/151740/2637737/1562/kpu-dki-tidak-ada-pemungutan-suara-ulang-di-jakarta?991101mainnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar