Widodo dan Jusuf Kalla unggul dalam rekapitulasi suara di Brunei Darussalam. Pasangan nomor urut 2 tersebut memperoleh 3.746 suara.
Sementara lawannya, pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mengukir 2.825 suara. Diketahui, ada 6.571 suara sah, sedangkan 78 suara tidak sah. Jumlah total surat suara terpakai sebanyak 6.649 lembar.
Sebelum rekapitulasi, Panitia Pemilihan Luar Negeri Bandar Seri Begawan melaksanakan penghitungan suara pemilih pos dengan jumlah pemilih yang mengembalikan surat suara sebanyak 263 orang.
Penghitungan suara pos menunjukkan Prabowo-Hatta memperoleh 97 suara, sedangkan Jokowi-JK memperoleh 151 suara. Tercatat, 248 suara sah, sedangkan 15 suara tidak sah. Surat suara yang terpakai sebanyak 263 lembar.
Setelah diketahui hasil rekapitulasi suara ini, PPLN Bandar Seri Begawan segera mengirimkan dokumen asli hasil penghitungan dan rekapitulasi suara kepada Komisi Pemilihan Umum melalui Kelompok Kerja PLN di Kementerian Luar Negeri RI.
Rekapitulasi nasional termasuk suara luar negeri oleh KPU akan dilaksanakan 20-22 Juli 2014.
Dalam kesempatan membuka rapat pleno terbuka, Ketua PPLN Bandar Seri Begawan, Efri Yoni Baikoeni, menyatakan rekapitulasi suara merupakan kegiatan penghitungan suara akhir di tingkat PPLN berdasarkan hasil perolehan suara dari 20 TPSLN dan Pos.
"PPLN Bandar Seri Begawan melaksanakan kegiatan pemungutan suara tanggal 6 Juli 2014, sedangkan penghitungan suara dilaksanakan tanggal 9 Juli 2014," ujar Efri dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Senin (14/7/2014).
Pengiriman surat suara pos dilaksanakan 28 Juni 2014 kepada 902 pemilih yang terdaftar dalam DPTLN. Jumlah WNI yang menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara 6.386 orang yang terdiri dari 4.983 laki-laki dan 1.403 perempuan.
Sedangkan jumlah DPTLN mencapai 39.400 orang yaitu 16.384 laki-laki dan 23.016 perempuan.
Abdul Kadir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar