Pimpinan Umum dan Redaksi
Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menepis anggapan quick count mereka yang memenangkan Prabowo-Hatta adalah pesanan. Mereka mengklaim bekerja profesional.
"Kita lembaga profesional bukan abal-abal," kata Direktur Eksekutif Puskaptis Husin Yazid saat dihubungi detikcom via telepon Kamis (10/7/2014) malam.
Kata Husin, Puskaptis melakukan berbagai metode ilmiah dalam menggelar quick count 2014. Ia mengaku cuek jika ada pihak-pihak yang meragukan hasil survei lembaganya.
"Silahkan, ya terserah kalau ada orang yang meragukan Puskaptis. Metode kita yang jelas ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan," imbuh Husin.
"Sekarang saya kasih contoh ya, dulu lembaga lain bilang Pilgub DKI satu putaran itu tidak ada terbukti. Puskaptis dulu bilang dua putaran terbukti, tapi nggak ada yang ribut-ribut. Jadi kita lihat nanti siapa yang nggak kredibel," ucap Husin.
Dalam quick count kemarin, ada 4 lembaga survei yang mengunggulkan Prabowo-Hatta. Salah satunya Puskaptis yang memenangkan pasangan nomor urut satu dengan 52,05 persen mengalahkan Jokowi-JK di 47,95 persen. Margin errornya plus minus 1 persen.
Sementara itu ada 8 lembaga survei yang mengunggulkan Jokowi-JK. Mereka adalah Litbang Kompas, RRI, SMRC, CSIS-Cyrus, LSI-Denny JA, IPI, Poltracing Institute dan Populi Center.
Abdul Kadir
Sumber : http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/11/080524/2634039/1562/quick-count-nya-menangkan-prabowo-hatta-puskaptis-kita-bukan-abal-abal?991101mainnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar