.jpg)
Prabowo Subianto meminta dukungan para kiai se-Jawa Barat untuk menghadapi Pemilu Presiden 9 Juli 2014. Dalam orasinya, Capres Prabowo pun bercerita mengenai pengalamannya di TNI dulu.
"Karena saya dulu prajurit remaja, saya mulai sangat dekat dengan para kiai, para ulama. Saya selalu cerita, kalau prajurit mau tempur pasti cari kiai, apalagi kalau mau berangkat tugas, minta doa," kata Prabowo di Pondok Pesantren Kempek, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (27/6/2014).
Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj dan puluhan kiai se-Jawa Barat. Untuk meminta izin kiai, menurut Prabowo, banyak prajurit yang rela pergi ke tempat yang jauh, bahkan sampai pulang ke kampung halamannya masing-masing.
"Jadi kalau prajurit muda mau dikirim ke tempat operasi, pasti izin sama atasan minta pulang kampung. Alasan macam-macam tapi intinya saya sudah tahu mau hadap kiai," katanya.
Prabowo pun mengibaratkan posisinya saat menjadi prajurit dulu, dengan apa yang dilakukannya kini sebagai calon presiden. Keinginan untuk "bertugas" merebut kursi RI-1 membuatnya harus kembali meminta restu kiai.
"Saya sekarang merasa kembali prajuit muda. Saya maju ingin minta mandat rakyat Indonesia dalam satu perjuangan yang suci, perjuangan untuk menjaga masa depan bangsa dan rakyat Indonesia," ucapnya.
Abdul Kadir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar