Anggota Dewan Penasehat Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Akbar Tandjung menepis anggapan kalau pihaknya tidak solid alias keropos dalam memberikan arahan dukungan materi data terkait persiapan debat capres putaran dua, Ahad (15/6), lalu.
Dia menegaskan Tim Pemenangan tidak pernah membiarkan Prabowo berjalan sendiri. Adapun soal pernyataan Prabowo yang menyebut kerugian negara hingga Rp 1000 triliun dan Rp 7.200 triliun adalah baru potensi kalau tidak dikelola secara maksimal.
"Siapa bilang kita keropos, enggak solid? Kita solid. Itu kan pernyataan potensi kerugian negara sampai dengan Rp 7.200 triliun. Bilamana kita tidak mengelola alam itu tidak sungguh-sungguh dan tidak sepenuhnya buat kemakmuran rakyat akibatnya terjadilah kebocoran-kebocoran," kata Akbar di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Rabu (18/6/2014).
Politikus senior Partai Golkar ini mencontohkan kasus harga gas alam di Blok Tangguh, Papua, yang harganya terlalu murah sehingga belum bisa bermanfaat untuk kesejahteraan rakyat. Menurut Akbar lagi, pernyataan Prabowo soal kebocoran sebesar Rp 7.200 triliun itu adalah potensi kebocoran di sektor minyak bumi dan gas. Hal ini pun tidak perlu dibesar-besarkan.
"Kalau dari harganya kan berbeda jauh begitu ya. Jadi, kalau dihitung-hitung potensi kerugian negara bisa sampai 7.000 triliun. Sampai potensi seperti itu ya," ujar Akbar.
Lantas, disinggung pernyataan tersebut menjadi blunder karena menyudutkan Hatta Rajasa sebagai mantan Menteri Koordinator Perekonomian saat itu, Akbar menepisnya. Menurutnya, selama masih hitung-hitungan potensi, maka tidak perlu berlebihan. Apalagi, sejauh ini memang sudah terjadi kebocoran. Meskipun APBN hanya Rp 1.800 triliun, tapi penjagaan kebocoran negara diperlukan.
Justru, kata Akbar, yang perlu dilihat adalah semangat yang diperlihatkan Prabowo Subianto dalam mengelola potensi sumber daya alam buat kemakmuran rakyat. Pasalnya, sejauh ini belum ada pengelolaan serius yang dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Abdul kadir
Sumber : http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/06/18/164918/2611992/1562/akbar-timses-tak-pernah-biarkan-prabowo-jalan-sendiri?9911012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar