Rabu, 18 Juni 2014

Asyik Nonton Bola, Hati-hati ATM Kebobolan

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Ajang Piala Dunia di Brasil turut mengundang perhatian para penjahat cyber. Mereka memanfaatkan momen ini untuk mencari 'mangsa', salah satunya para pengguna ATM dan kartu kredit.

Bagi mereka yang tengah berwisata ke Brasil sekaligus menikmati turnamen akbar tersebut, ATM dan kartu kredit memang menjadi alat pembayaran yang praktis. Sayangnya, ancaman keamanan mengintai dari kebiasaan ini. 

Para ahli dari perusahaan keamanan Kaspersky, mengingatkan bahwa Brasil adalah sarang para penjahat yang kreatif dan aktif dalam mengkloning kartu kredit.

Dalam keterangannya, Rabu (18/6/2014), Kaspersky menyebutkan bahwa mereka menyasar orang asing yang tidak mengetahui cara untuk melindungi kartu mereka saat mengambil uang dari ATM atau membayar belanjaan.

Perangkat PoS (point of sales) sangat biasa ditemui di negeri Samba tersebut. Menurut Bank Sentral Brasil, Brazilian Central Bank, kartu kredit dan kartu debit menyumbang 70% dari seluruh pembayaran di negara mereka.

Kartu-kartu chip dan PIN diterima di hampir seluruh jenis usaha, bahkan diterima oleh supir taksi. Di banyak negara, orang terbiasa menyerahkan kartu mereka ke pelayan rumah makan atau pegawai toko. Di Brasil, hal ini bisa sangat berbahaya. 

Demikian juga dengan mesin ATM. Menurut Bank Dunia, Brasil memiliki 118 ATM per 100.000 orang dewasa. Ini membuatnya berada di tempat kesembilan sebagai negara dengan jumlah ATM terbanyak di dunia. Alhasil, para penjahat cyber pun punya kesempatan untuk menginstal skimmer, atau lebih dikenal sebagai perangkat 'Chupa Cabra'.

"Hati-hatilah ketika menggunakan ATM atau membayar dengan kartu kredit. Jangan lupa bahwa para penjahat cyber di Brasil bekerja sepanjang waktu. Bahkan di siang hari Anda bisa melihat mereka berkumpul, dengan sandal dan baju pantai sambil menginstal skimmer di bank yang ramai," sebut Fabio Assolini, Senior Security Researcher, Kaspersky Lab’s Global Research & Analysis Team.

Untuk itu, para ahli di Kaspersky Lab memberikan sejumlah tips agar terlindung dari serangan yang paling umum terjadi di ATM dan perangkat point of sales (PoS) di Brasil.

Yang pertama, jangan berikan kartu Anda kepada siapapun. Ini sama saja memberi kesempatan emas kepada penipu untuk mengkloning kartu. Mintalah pelayan atau pegawai toko membawa alat pembayaran elektronik ke hadapan Anda. 

Hati-hati dengan keadaan ketika kartu tidak bisa dilihat dengan jelas untuk beberapa saat. Jika hal ini terjadi, periksa dengan seksama bahwa kartu yang Anda pegang adalah benar milik Anda. Jika ragu, segera laporkan ke bank.

Kedua, meski belakangan ini ada berita mengenai celah keamanan pada jenis pembayaran seperti ini, kartu-kartu chip-and-PIN masih lebih aman dan lebih sulit dikloning dibanding kartu gesek magnetik.

Jika Anda tidak memiliki kartu chip-and-PIN, tanyakan ke bank Anda apakah Anda bisa mendapatkan kartu tersebut sebelum memulai perjalanan. 

Ketiga, jika memungkinkan, usahakan untuk membayar menggunakan perangkat PoS nirkabel karena perangkat ini relatif lebih aman dibanding perangkat yang lama dan harus terhubung ke USB atau serial port. 

Terakhir, gunakan tangan untuk menutupi keypad ketika memasukkan PIN. Ini adalah cara sederhana namun bagus untuk mencegah skimmer yang biasanya bekerja menggunakan kamera tersembunyi.

Jika Anda melihat ada yang tidak beres, beritahu bank atau pemilik mesin ATM, dan cari ATM lain untuk mengambil uang.

Abdul kadir
Sumber : http://inet.detik.com/read/2014/06/18/154235/2611871/323/asyik-nonton-bola-hati-hati-atm-kebobolan?991101mainnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar