Setelah Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama marah karena ulah PKL Monas, Satpol PP dan UPT Monas langsung menggelar razia. Lebih dari 400 petugas gabungan dari TNI, Polri, Pol PP dan UPT Monas dikerahkan untuk mengusir PKL dari kawasan yang menjadi ikon ibu kota tersebut.
Ratusan petugas tersebut tersebar hampir di seluruh area Monas. 4 Pintu gerbang Monas dijaga ketat, termasuk pintu gerbang IRTI.
Beberapa penjual minuman keliling yang tertangkap basah oleh petugas langsung dijaring. Barang dagangan mereka diminta dan diangkut dengan mobil box milik Dinas Perhubungan. Sementara para penjualnya dilepas.
Meski salah, para PKL yang mayoritas ibu-ibu itu tetap berusaha melawan. Mereka meminta agar barang dagangannya tidak dirampas.
"Kami punya keluarga, punya anak. Kami butuh uang," kata salah seorang pedagang di Monas, Jl Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (16/5/2014).
Sementara itu, Kasatpol PP Jakarta Pusat, Yadi Rismayadi mengakui rencana razia tersebut telah bocor ke telinga PKL. Sehingga tak banyak PKL yang berhasil mereka jerat, hanya sekitar 15 orang.
"Memang yang tersisa hanya beberapa lapak. Karena saat kita mau operasi, mungkin mereka sudah tahu," kata Yadi.
Hingga saat ini, para petugas tersebut masih berada di lokasi. Meski PKL sudah tak terlihat, mereka masih tampak berjaga-jaga.
Abdul Kadir
Sumber : http://news.detik.com/read/2014/06/16/201143/2609802/10/imbas-kemarahan-ahok-upt-monas-gelar-razia-pkl?9911012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar