Polri memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 68 secara sederhana di Lapang Bhayangkara, Jakarta Selatan, Selasa (1/7/2014).
Acara yang mengambil tema 'Sinergi Polisional Proaktif Guna Mewujudkan Kamdagri yang Mantap Dalam Rangka Suksesnya Pengamanan Pemilu 2014 dan Berkelanjutan Pembangunan Nasional' tersebut diikuti 2000 orang anggota Polri termasuk PNS Polri dan Satpam.
Acara dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dengan inspektur upacara Jenderal Polisi Sutarman. Tidak ada atraksi atau acara pertunjukan apa pun seusai upacara yang berlangsung selama satu jam tersebut.
Kapolri hanya membacakan amanat yang dibuat Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sambutannya.
Padahal tahun-tahun sebelumnya HUT Polri selalu meriah, upacara biasanya dilaksanakan di lapangan Korps BrimobPolri Kelapa Dua Depok dan biasanya setelah upacara dilanjutkan dengan berbagai atraksi keahlian anggota Polri.
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengakui memang upacara 1 Juli 2014 sangat sederhana. Biasanya inspektur upacaranya Presiden kali ini hanya Kapolri yang membacakan amanat tertulis Presiden.
Sederhananya upacara HUT Polri ke 68 dikarenakan sejumlah anggota Polri sedang sibuk mengamanan pelaksanaan Pemilihan Presiden 2014 yang kini masih masa kampanye.
"Kita melaksanakannya dengan sangat sederhana tetapi tidak menngurangi kehidmatan dan seluruh personil kita di Polda-Polda menyelenggarakan yang sama," ungkap Sutarman.
Kapolri pun dalam kesempatan tersebut berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah membantu tugas-tugas pokok Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Biarkan lah masyarakat yang menilai bagaimana kondisi Indonesia dan sampai saat ini atau Pemilu ini kondisinya masih cukup aman. Walaupun ada kejadian-kejadian yang harus ditindaklanjuti oleh Polri baik aspek preventif maupun penegakan hukum," ungkapnya.
Abdul Kadir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar