Sebanyak 12 perwakilan partai politik masing-masing Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golongan Karya, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional,Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hati Nurani Rakyat,Partai Bulan Bintang,Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menyatakan sepakat untuk menggelar kampanya damai.
Mereka sepakat menyatakan kampanye damai dalam deklarasi yang ditandatangani perwakilan partai politik yang digelar di Taman Imbi Jayapura, Sabtu (15/3/2014).
Dalam deklarasi kampanye damai tersebut dihadiri juga Ketua KPU Papua Adam Arisoy, Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian, Pangdam XIII/Cenderawasih Mayjen Christian Zebua.
Ketua KPU Papua Adam Arisoy meminta dua parpol yang mengikuti deklarasi kampanye damai ini agar komit dengan apa yang sudah disepakati bersama sehingga proses kampanye hingga puncak pemilihan legislatif nanti dapat berjalan dengan damai dana aman.
Menurutnya agar hal tersebut bisa terwujud, maka parpol wajib mensosialisasi aturan dan mekanisme bagi anggota maupun konstituennya agar selama kampaye dapat berjalan dengan baik dan terhindar dari bentrok antar pendukung.
Ia juga meminta parpol dalam berkampanye agar melakukannya dengan santun tanpa mengejek partai satu dengan lainnya.
Sementara Kapolda Papua, Irjen Tito Karnavian mengatakan pihak kepolisian akan memberikan keamanan sebaik mungkin agar proses pemilu dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Jenderal bintang dua ini mengaku mulai dari masa kampanye hingga pemilu sudah menyebarkan aparat untuk memberikan pengamanan agar proses dari kampanye sampai pada puncak pemilihan dapat berlangsung dengan aman.
Untuk itu ia meminta seluruh komponen masyarakat maupun partai politik untuk memberikan dukungan agar kampanye dan pemilu yang damai dan bermartat dapat terwujud.
Secara terpisah Wakil Ketua PDIP Perjuangan Surya Ibrahim mengatakan kampaye damai merupakan momentum positif untuk melakukan sosialisasi partai-partai politik, tinggal bagaimana parpol mengajak pemilih untuk dapat memilih pada 9 April mendatang.
Sebagai keberhasilan pemilu bukan dilihat dari partai mana yang menang, namun yang terpenting adalah bagaimana tingkat partisipasi rakyat untuk menyalurkan hak suaranya. “Jika pemilih banyak yang datang dan tidak golput berarti pemilu sukses, “ katanya.
“Kami berharap semua parpol peserta pemilu agar komitmet dengan apa yang sudah ditanda tangani bersama,” tambahnya.
Abdul Kadir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar