Sebuah simulasi pengamanan pemilu dilakukan pada kantor KIP Simeulue, Jumat (14/3/2014) sore. Kegiatan itu melibatkan Ratusan petugas, dengan ikut mengerahkan satu unit mobil water canon milik BPBD untuk membubarkan massa.
Skenario simulasi sendiri adalah protes dan unjukrasa yang berkahir ricuh, yang dilakukan salah satu pendukung partai politik peserta pemilu dengan pihak pantia pemungutan suara.
Kapolres Simeulue, AKBP Supriadi mengatakan, masih ada sebagian personil yang tersenyum atau tidak serius melaksanakan simulasi.
"Simulasi ini sebagai langkah-langkah yang akan dijadikan acuan dalam pengamanan pemilu. Setidak-tidaknya apa yang saudara lakukan tadi saya perhatikan ada yang serius, senyum-senyum dan tidak serius. Tapi ada juga yang sungguh-sungguh melakukan," tandas Kapolres Simeulue.
Ia meminta simulasi itu dijadikan suatu gambaran, wawasan, bagaimana melaksanakan tindakan jika itu benar-benar terjadi di lapangan. "Ciptakan Simeulue ini mejadi aman," demikian Supriadi.Abdul Kadir
Sumber : http://aceh.tribunnews.com/2014/03/14/simulasi-pemilu-massa-anarkis-serang-polisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar