Kamis, 20 Maret 2014

Gubri Cek-Cok Dengan Wartawan

Pekanbaru.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Konfrensi Pers penangkapan pemilik lahan di Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis yang digelar di Posko Satgas Karhutla Riau, di Lanud Roesmin Nurjadin, Kamis (20/3/2014) berujung cek-cok antara Gubri, Danrem, dengan seorang wartawan.
Cek-cok berujung pengusiran Wartawan ini bermula ketika wartawan senior Kompas, Syahnan Rangkuti menyela pernyataan Gubri terkait surat kepemilikan pemilik lahan, Surat Pernyataan Ganti Rugi yang terucap oleh Gubri sebagai Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR).
Gubri langsung menyela pembetulan yang disampaikan Syahnan dengan menyebut wartawan berbohong dengan pemberitaan beberapa waktu lalu yang menyebutkan Presiden marah kepada Gubri.
"Tidak betul itu, kapan presiden marah. Presiden tidak marah," katanya.
Di ujung konfrensi pers ketika sesi tanya jawab, Syahnan menyanggah sikap Gubri. Gubri diminta untuk mengikuti prosedur yang ada ketika ia tidak suka, atau tidak senang dengan pemberitaan.
Di sinilah awal mulanya keributan terjadi hingga akhirnya Danrem, Prihadi Agus Irianto marah dan memutuskan mengusir wartawan dari dalam ruangan.
"Begini ya, komando kita itu Gubernur. Mengundang beliau ini sudah, kalau seperti ini tiba-tiba beliau berdiri, pergi, mau apa, bubarkan semua Stop, sudah diam, diam, sudah stop. Sudah selesai ini," ujarnya sebelum waratwan akhirnya diminta keluar.

Abdul Kadir
Sumber : http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/03/20/konpress-bubar-gubri-cek-cok-dengan-wartawan-kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar