Sebanyak 17 Kerta api jurusan Jakarta harus dialihkan perjalanannya memutar lewat lintas utara. Pengalihan jalur ini akibat terjadinya kecelakaan KA Bogowonto jurusan Pasarsenen-Yogyakarta yang menabrak truk kontainer mogok, di Ciledug kilometer 248+250 Minggu malam (4/5/2014).
Kecelakaan terjadi saat KA Bogowonto menabrak truk kontainer yang mogok di tengah perlintasan di Pabuaran, Kecamatan Cirebon, sehingga mengakibatkan lokomotif CC 2061369 terguling dan gerbong pembangkit listrik P 00801 anjlog 2 as. Beruntung kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
"Sampai saat ini, kereta api yang dialihkan memutar tersebut terdiri 8 KA dari arah Jakarta yakni, KA Argo Lawu, Sawunggalih Malam, Taksaka Malam, Gajayana, Senja Utama Solo, Progo, Bogowonto, dan Gajahwong, serta 9 KA ke arah Jakarta yakni, KA Gajahwong, Taksaka Malam, Argo Dwipangga, Gajayana, Bima, Sawunggalih Malam, Senja Utama Yogya, Senja Utama Solo dan Jaka Tingkir," ujar Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 wilayah Purwokerto, Senin (5/5/2014).
Dia menambahkan, sebanyak 17 KA yang dialihkan memutar tersebut adalah perjalanan pada Minggu malam (4/5) sampai Senin pagi (5/5) dan diperkirakan masih akan bertambah hingga perjalanan Senin malam (5/5) menunggu selesainya proses evakuasi lokomotif KA Bogowonto.
"Perjalanan yang biasanya melalui jalur Purwokerto- Prupuk- Cirebon atau sebaliknya harus dialihkan memutar melalui jalur Purwokerto- Prupuk- Tegal -Cirebondan sebaliknya. Dan juga pengalihan jalur ini mengakibatkan keterlambatan pada KA- KA tersebut antara 4 - 5 jam," ungkapnya.
Dia menjelaskan, keterlambatan jadwal tersebut disebabkan karena ada penambahan jarak tempuh 40 km dibandingkan rute biasanya.
Abdul Kadir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar