Beberapa waktu terakhir ini masyarakat merasa sangat sulit untuk bisa mendapatkan pulsa listrik atau token.
Berkaitan dengan hal ini, Manajer Senior Komunikasi
Korporat PT PLN Bambang Dwiyanto menjelaskan, mengenai gangguan yang
sempat terjadi terkait sulitnya masyarakat membeli pulsa listrik atau
token di sejumlah loket resmi, khususnya di mini market.
Untuk pembelian pulsa listrik pra bayar, kata Bambang, PLN telah bekerjasama dengan sejumlah bank.
"Nah bank-bank yang sudah kerjasama dengan PLN punya mitra,
di antaranya mini market dan sebagainya," ujar Bambang, Minggu (25/5).
Namun bulan lalu, lanjut dia, PLN sedang melakukan
kebijakan sistem
baru. Sistem itulah yang menjadi permasalahan beberapa minggu terakhir,
hingga masyarakat kesulitan membeli token di sejumlah loket resmi PLN.
"Bulan lalu, PLN sedang memberlakukan kebijakan aplikasi
standar ke bank-bank itu. Tujuan penerapan aplikasi standar itu untuk
meningkatkan pelayanan," bebernya.
Karena proses migrasi aplikasi standar itulah, maka pembelian token di sejumlah mini market maupun loket resmi terganggu.
"Bank-bank sedang dalam proses migrasi yang ditetapkan oleh
PLN, makanya pembelian pulsa dari mini market terganggu karena sedang
dalam proses itu," serunya.
Sebelumnya, sejumlah petugas minimarket mengaku terjadi
gangguan terhadap pengisian pulsa listrik. Tak hanya itu, sejumlah loket
resmi PLN juga belum bisa mengisi pulsa listrik karena mengalami
gangguan. Alhasil, sejumlah pelanggan listrik pra bayar pun kesulitan
mendapatkan pulsa listrik.

Heroe Soelistyanto
Sumber: http://m.jpnn.com/news/
Sumber: http://m.jpnn.com/news/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar